
MALANGTODAY.NET– Gelaran Djakarta Warehouse Project 2017 atau yang lebih dikenal dengan DPW memincu pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Banyak yang mendukung acara tahunan tersebut, namun juga banyak yang menolak karena acara tersebut bertentangan dengan budaya ketimuran yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Aksi penolakan pun bermunculan, seperti yang dilakukan oleh beberapa organiasi masyarakat (ormas) yang menggelar demo sebagai bentuk penolakan atas adanya DWP di depan gedung JI EXPO Kemayoran, Jumat (15/12).
Dilangsir dari laman kompas.com, tampak sejumlah demonstran meneriaki para pengunjung yang mengenakan pakaian minim.
“Woi, mau kemana lu? Dasar enggak guna,” kata beberapa demonstran.
Salah satu demonstran, Suhadi mengatkan jika pihaknya akan melakukan aksi penolakannya terhap diselenggarakanya DPW selama dua hari dari hari Jumat (15/12) dan Sabtu (16/12) ini.
“Kami menolak acar DWP ini yang akan diselenggarakan pada hari ini dan besok,” ungapnya.
Dalam aksi tersebut dihadiri berbagai ormas seperti dari DPC Forkabi Kemayoran dan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Indonesia.
Informasi tambahan, Djakarta Warehouse Project (DWP) merupakan acara festival musik yang diadakan di Jakarta. Merupakan festival musik yang digelar setiap tahun dan terbesar Electronik Dance Musik (EDM) di Asia.
Festival yang pertama kali diadakan tahun 2006 ini menampilkan para artis EDM yang terkenal didunia. Sebut saja DJ Marshmello, DVBBS, Robin Schulz, dan masih banyak lagi tentunya.
The post Demonstran Teriaki Penggunjung DWP Berpakaian Seksi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2Brzquh
0 comments:
Post a Comment