Wednesday, December 27, 2017

Dibobol Maling, Kantor yang Baru 2 Bulan Ditempati 130 juta Raib


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Baru ditempati selama 2 bulan, kantor PT. Global Multiniaga yang beralamat di Jalan Candi Mendut VI-B atau Jalan Sukarno Hatta Indah Blok II no.44 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dibobol maling. Kerugian materil yang dialami perusahan Distribusi Solar Industri itu mencapai Rp 130 juta.

Miftahul Ulum (29), karyawan perusahaan mengungkapkan, kawanan maling yang diduga lebih dari satu orang itu diduga beraksi, Senin (25/12) dini hari saat. Sebab kejadian ini baru diketahuinya Selasa (26/12) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

“Saya biasanya nginep di kantor, tapi waktu kejadian pas pulang. Perkiraan saya pelaku masuk (Senin) dini hari karena pagi harinya saya masih ada sampai pukul 12.00 WIB. Pas balik ke sini esok harinya sudah tak banyak barang hilang,” katanya kepada MalangTODAY beberapa saat lalu.

Saat itu, lanjut dia, gembok pagar depan kantor  ditemukan hilang, diduga digergaji lalu dibuang. Selain itu, pintu samping juga dalam keadaan rusak tercongkel. “Jadi setelah berhasil masuk, pelaku kembali merusak pintu dapur hingga bisa masuk ke ruangan tengah,” paparnya.

Setelah itu, pelaku berhasil membawa kabur 1 unit TV Led, 2 unit Laptop Asus 14 Inc,1 unit printer dan sebuah brankas berisi dokumen seperti beberapa lembar Cek Kosong Bank (Mandiri, BRI, BCA) bertandatangan, 1 buah BPKB dan STNK mobil Suzuki Baleno, Tas Warna Hitam berisi BPKB sepeda motor Supra Fit, 1 buah BPKB sepeda motor Supra X 125 dan uang tunai Rp 50 Ribu.

“Kamar bos saya Pak Fahrurrazi juga dicongkel. Tapi anehnya, 2 unit sepeda motor yang ada didalam rumah aman,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban sudah melapor ke Polres Malang Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara tiga orang karyawan dan satu orang pimpinan saat ini masih libur.

The post Dibobol Maling, Kantor yang Baru 2 Bulan Ditempati 130 juta Raib appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2pGVpJn

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment