MALANGTODAY.NET – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs Frans Lebu Raya menyampaikan kepada para mahasiswa IKIP Budi Utomo (IBU) bahwa kearifan lokal saat ini masih terus dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan. Salah satunya di lingkungan pendidikan, dimana dengan tetap berperilaku sopan dan santun, belajar mengajar menjadi efektif dan efisien.
“Nilai-nilai kearifan lokal harus dijunjung tinggi. Kondisi pembelajaran yang semakin canggih dan modern saat ini, jangan sampai mengikis rasa penghormatan kepada pendidik,” kata Frans, sapaan akrabnya dihadapan ratusan mahasiswa, Kamis (07/12).
Frans bahkan sempat menyinggung kejadian seorang guru dilaporkan ke polisi karena mencubit salah satu muridnya di luar pulau Jawa beberapa waktu lalu. Saat itu, sang guru sudah mengingatkan muridnya yang bermain HP saat pelajaran, namun muridnya tidak mengindahkan.
“Masa mencubit tidak boleh, kalau itu untuk mendidik, hingga sampai dilaporkan ke polisi. Padahal, sikap menghargai seorang guru sangatlah penting, karena ini merupakan salah satu cara memudahkan murid untuk menimba ilmu,” tambahnya.
Menurutnya, hasil ujian akhir dan kelulusan tidak selalu menjadi ukuran mutu pendidikan, namun kejujuran perlu terus diutamakan. ”
Dengan kejujuran, maka akan bisa diketahui kelemahan dan kekurangannya,” tegasnya.
Lanjutnya, selain faktor guru yang berkualitas dan komitmen yang baik, peran orang tua atau masyarakat juga merupakan point penting dalam dunia pendidikan.
“Untuk itu, pendidikan di Indonesia Timur butuh perjuangan yang luar biasa. Jarak cukup jauh, itu sebagai bukti kemauan dan semangat yang kuat dan disiplin,” tutupnya.
Dalam kesempatan ini, pemerintah propinsi NTT dengan IBU juga menjalin kerjasama dalam berbagai hal. Seperti pengiriman mahasiswa maupun penelitian. “Ini juga bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi,” jelas Rektor IBU, Nurcholis Sunuyeko.(yog/zuk)
The post Gubernur NTT Temui Mahasiswa IKIP Budi Utomo, Ini Pesannya appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ACVSxN
0 comments:
Post a Comment