Wednesday, December 6, 2017

Polinema Terima SIKD-TIK, Kini Arsip Terekam dengan Sistem Modern


Pipit Anggraeni

MALANGTODAY.NET – Politeknik Negeri Malang (Polinema) bersama dengan puluhan perguruan tinggi negeri di Indonesia baru saja menerima Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKD-TIK) dari Arsip Nasional (ANRI). Artinya, sejak saat ini arsip yang dimiliki politeknik kenamaan di Kota Malang itu sudah terekam dalam sistem yang lebih modern.

Berlangsung di Jakarta, penyerahan SIKD-TIK tersebut diserahkan langsung oleh Kepala ANRI yang diwakili oleh Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Nasional RI, Dr. H. Andi Kasman., SE., MM. Sementara Polinema sebagai salah satu perguruan tinggi diwakili langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Malang, Awan Setiawan.

Melalui keterangan tertulis yang diterima MalangTODAY.net, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Nasional RI, Dr. H. Andi Kasman., SE., MM menyampaikan, Perguruan Tinggi di Indonesia sebagai institusi ilmiah memegang peran strategis dalam membangun peradaban bangsa.

Karena perguruan tinggi, lanjutnya, melaksanakan tiga fungsi utama yang dikenal sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, perguruan tinggi pasti menghasilkan arsip sebagai informasi yang terekam (recorded information), yang merupakan asset perguruan tinggi.

“Dan arsip tersebut juga sekaligus asset public yang perlu dikelola dengan baik sebagai bahan bukti akuntabilitas kinerja perguruan tinggi yang merefleksikan capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, arsip yang diciptakan oleh perguruan tinggi mempunyai manfaat yang penting dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai instansi yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan kearsipan nasional memiliki kewenangan menetapkan kebijakan nasional dibidang kearsiapan, diantaranya menetapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi SIKD-TIK.

Kebijakan tersebut menurutnya diperuntukkan bagi lembaga kearsipan nasional, lembaga kearsipan provinsi, lembaga kearsipan kabupaten atau kota dan lembaga kearsipan perguruan tinggi sebagai sistem pengelolaan arsip dinamis modern yang akan dipergunakan secara nasional.

“Dalam rangka penerapan SIKD-TIK pada tahun 2017 ANRI menyerahkan Aplikasi SIKD-TIK pada 22 perguruan tinggi negeri,” tambahnya.

Dalam kegiatan implementasi SIKD berbasis TIK menurutnya terdapat beberapa alur. Pertama, Bimtek melakukan pengenalan aplikasi SIKD dan penyususunan instrumen pokok pengelolaan arsip dinamis yang telah dilaksanakan pada 6 sd 10 November 2017 di Yogyakarta. Selanjutnya Bimtek implementasi Aplikasi SIKD yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 sd 26 November 2017 di Batam.

“Serah Terima Aplikasi SIKD yang dilaksanakan pada hari ini dan besok 4 sd 5 Desember 2017 di Jakarta,” paparnya lagi.

Sementara dasar pelaksanan kegiatan tersebut menurutnya adalah Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Kemudian juga dilandaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Peraturan Kepala ANRI nomor 24 tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kearsipan di lingkungan Perguruan Tinggi. Program Kinerja Direktorat Kearsipan Pusat ANRI tahun 2017.

Lebih lanjut dijelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah melakukan serah terima aplikasi SIKD kepada PTN agar Aplikasi tersebut dapat diaplikasikan dalam pengelolaan arsip dengan menggunakan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Tekologi Informasi dan Komunikasi dalam melakukan penyelenggaraan kearsipan di lingkungannya sesuai dengan kaidah kearsipan.(pit/zuk)

The post Polinema Terima SIKD-TIK, Kini Arsip Terekam dengan Sistem Modern appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2nA3kH6

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment