
MALANGTODAY.NET – Polsek Klojen bersama tim Jibom Brimob berhasil mengevakuasi mortir (bahan peledak) di sebuah rumah, Jalan Madura no.5, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (07/12) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Bahan peladak ini pertama kali ditemukan oleh Tajab (50) warga dusun Trajeng RT. 02 RW. 07, Dusun Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang saat sedang menggali pondasi rumah. Ia pun langsung mengangkat dan meminggirkan benda itu sebelum lapor ke Polsek Klojen.
“Saat menggali pondasi, sekop Tajab membentur benda. Saat itu langsung meminta bantuan warga untuk menelepon polisi,” kata Kapolsek Klojen Kompol Andi Yudha Pranata beberapa saat lalu
Polisi yang datang lalu mensterilkan lokasi dan meminta bantuan Unit Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Detasemen B Brimob Polda Jawa Timur untuk mengevakuasi.
Sementara itu, Kepala Unit Jihandak Brimob Ampeldento, Iptu Sumantri seusai mengevakuasi, menyebut bahwa bahan peledak itu adalah tipe mortir BT 25 yang usianya diperkirakan lebih dari 70 tahun. Beruntung bahan peledak ini sudah tidak berfungsi normal, sehingga rumah tersebut tidak hancur.
“Itu adalah bahan peledak pesawat bomber, diduga merupakan tinggalan peperangan era kemerdekaan dulu,” paparnya.
Lanjutnya, mortir BT 25 merupakan bom tipe high explosive yang dipakai untuk menyerang tempat-tempat strategis.
“Jadi mortir ini senjata yang dilepaskan dari pesawat untuk menyasar target infrastruktur. Mungkin saat dijatuhkan, pemicunya busung dan tidak meledak. Sehingga terkubur tanah,” jelas Sumantri.
Saat ini, mortir yang sudah berkarat itu sudah di amankan ke Mako Brimob, Ampeldento, Pakis untuk nantinya dimusnahkan.
“Barang peledak ini nanti akan didetonasi dari jarak kurang lebih 1 kilometer,” tutup Sumantri.
The post Polsek Klojen Temukan Bahan Peledak, Jika Aktif Bisa Hancurkan Rumah appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2nIcz87
0 comments:
Post a Comment