
MALANGTODAY.NET – Presiden Jokowi memberikan sindiran usai hilangnya siaran radio di Jakarta selama 15 menit. Gara-gara sindiran ini, tagar #radioguemati jadi trending di Twitter.
Yuhu! Dalam rangka peringatan Hari Radio Nasional, sejumlah radio di Jakarta mogok siaran selama 15 menit. Kampanye kecil-kecilan ini jadi bukti nyata sekaligus kesadaran pendengar sama eksistensi radio sendiri.
Biasanya, banyak yang dengerin radio saat dijalan, untuk mengetahui laporan lalu lintas atau sekedar dengerin lagu-lagu asiknya aja. Tapi, ada juga sebagian dari kita yang nggak mau dengerin radio karena kesannya terlalu old atau tua.
Haduh, padahal radio itu penting lho buat sumber informasi kamu juga. Seperti yang disindir sama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Orang nomor satu di Indonesia itu menyindir orang-orang yang nggak sadar sama pentingnya peran radio dalam kehidupan kita, melalui video singkat di akun Twitter pribadinya, @jokowi.
Dalam video berdurasi sembilan detik itu, Jokowi duduk di kursi sambil bilang “Emang enak nggak ada radio? Saya Joko Widodo, pendengar radio.”
Emang enak nggak ada radio. Saya Joko Widodo, pendengar radio. Kalau kamu? -Jkw http://pic.twitter.com/taiUutAvhv
— Joko Widodo (@jokowi) December 11, 2017
Secara tersirat, Jokowi ingin menyampaikan kalau matinya radio itu bikin kita jadi sadar, sebenarnya yang paling dekat sama kehidupan kita selain internet ya radio.
Sementara itu, di jagat raya Twitter, hashtag #radioguemati ramai dengan ciutan netizen. Bahkan, netizen yang tidak berdomisili di Jakarta pun, ikut-ikutan pakai hashtag #radioguemati itu. Ini artinya, kalau semua radio di Indonesia secara serentak mogok siaran, maka tingkat kesadaran akan pentingnya radio bakalan meningkat nih.
Salahsatu cara mengajak orang waspada dan awareness adlh dengan memberi ancaman, matinya seluruh siaran radio pagi ini selama 20mnt, membuat org gaduh dan kembali teringat pentingnya kehadiran radio, skg udh mengudara lagi sih#radioguemati
— affan rozi (@affanrozi) December 11, 2017
Pagi pagi otw kantor tanpa suara radio berasa hampa, Selamat Hari Radio Nasional #radioguemati
— Nanang Santoso (@nanangboonang) December 11, 2017
Campaign #radioguemati ini menunjukkan bahwa radio sudah kalah. Tujuannya buat gen Z tapi yg kena dampak gen Y. Gen Z tidak akan pernah merasa kehilangan radio.
— isra (@isranurhadi) December 11, 2017
Disaat #radioguemati hidup ini terasa HAMPA…
Karena bagiku Radio adalah Mood booster, Teman/sahabat, sumber informasi & inspirasi#radioguegakmati
— Setiya Rini (@SRini_16) December 11, 2017
Jadi sekarang udah paham kan, pentingnya radio itu kayak gimana? Emang sih, sebagian orang masih beranggapan kalau dengerin radio itu hanya untuk menikmati lagu-lagunya saja.
Padahal banyak manfaat yang bisa diambil dari siaran radio. Kayak laporan lalu lintas, cuaca dan bahkan temen kamu pas lagi sendirian!
Selamat Hari Radio Nasional! Nggak kok, radio kamu nggak mati heuheu
The post Presiden Jokowi Sindir Netizen Saat Hari Radio Nasional appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BaxOFq
0 comments:
Post a Comment