Friday, December 22, 2017

Songsong Pilkada 2018, Seberapa Besar Peran Media Massa?


Pipit Anggraeni

MALANGTODAY.NET – Songsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, peran media massa kembali dikaji. Karena sebagai salah satu pilar bangsa, media dinilai memiliki peran besar untuk turut mensukseskan pesta demokrasi tersebut.

Terlebih di era globalisasi, perkembangan media tak lagi sebatas pada media massa. Melainkan telah tersebar dalam aspek media sosial. Di mana setiap orang memiliki peranan yang sama untuk melakukan sebuah kegiatan.

“Media di sisi lain juga merupakan sebuah perusahaan yang mengembangkan bisnis, dan banyak digunakan sebagai pencitraan para calon dalam Pilkada,” kata Ketua Divisi Humas dan Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Ashari Husein di sela-sela diskusi sosialisasi Pilkada Kota Malang 2018 kerjasama antara KPU Kota Malang dan PWI Malang di IKIP Budi Utomo, Jumat (22/12) sore.

Seperti yang diketahui, lanjutnya, saat ini kampanye melalui media massa telah dibatasi. Dalam hal ini, sepenuhnya kampanye difasilitasi oleh anggaran negara. Pemasangan papan nama bakal calon hingga penyampaian visi dan misi yang disebarluaskan melalui media massa sepenuhnya diatur oleh KPU.

Sementara itu, KPU juga dilarang untuk bekerjasama hanya dengan satu media massa saja. Karena pemerataan harus dilakukan dan setiap media berhak mendapat informasi terkait dengan materi kampanye dari masing-masing bakal calon Wali Kota dan wakilnya.

“Dan sekarang tidak sekaku tahun sebelumnya. Pasangan calon bisa menggandeng media massa untuk melakukan pencitraan seperti iklan advertisement salah satunya,” papar pria berkacamata itu.

Di sisi lain, pengamat politik dari Universita Muhammadiyah Malang (UMM), DR Asep Nurzama menilai, ditutupnya akses media dalam hal itu akan membuat sisi negatif.

Salah satunya munculnya kampanye hitam melalui media sosial. Berita hoax akan sangat mudah dibuat melalui media sosial, di mana siapapun berhak untuk mengunggah apapun yang diinginkan.

“Seperti pengalaman Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI, kampanye menggunakan media sosial sangat luar biasa,” urai Asep.

Ketika kebebasan untuk menukis dibatasi, lanjutnya, maka aktualisasi sangat susah didapat. Sementara dalam Pilkada, momen tersebut sangat penting untuk didapatkan. Sehingga, seluruh stakeholder dalam hal ini harus saling bekerjasama.

The post Songsong Pilkada 2018, Seberapa Besar Peran Media Massa? appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2Bm7PYl

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment