MALANGTODAY.NET – Masyarakat nelayan pesisir wilayah Desa Banjarejo dan Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang mendapat perhatian khusus dari Polairud Polda Jawa Timur. Hal itu ditandai dengan penandatanganan deklarasi penolakan paham radikalisme dan anti Pancasila.
Selain, itu masyarakat nelayan di dua desa tersebut juga berkesempatan mendapat edukasi tentang gerakan radikalisme dan anti Pancasila dari Kasatrolda Polda Jatim, AKBP Heru Prasetyo.
Kegiatan itu digelar dengan tujuan agar masyarakat nelayan pesisir pantai memahami dan mengerti serta menentang organisasi radikal dan anti Pancasila. Yang diharapkan selalu setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Adanya perhatian yang diberikan Polairud Polda Jatim itu sendiri membuat masyarakat nelayan di Desa Kedungsalam dan Banjarejo merasa senang. Mereka antusias dengan apa yang dilakukan Polairud Polda Jatim.
“Warga nelayan Pantai Bantol dan Pantai Ngliyep serta Pantai Pasir Panjang khususnya, dan pantai pesisir selatan Donomulyo umumnya, mendapat perhatian khusus dari Ditpolairud Polda Jatim serta diberikan pencerahan tentang radikalisme dan anti Pancasila,” terang Kasat Polair Polres Malang, AKP Dwiko Gunawan, Kamis (14/12).
Selain memberikan edukasi pada masyarakat nelayan di Desa Kedungsalam dan Banjarejo, Polairud Polda Jatim juga menyerahkan bantuan berupa, sarana kontak berupa pelampung, life jacket, ring buoy, lampu senter kepala, sarung dan alat-alat olahraga kepada nelayan.
“Agar menjadi modal kuat bagi ketahanan ideologi Pancasila di kalangan warga pesisir. Sehingga tidak mudah apabila ada ideologi lain masuk ke wilayah itu, dan bisa membantu Polri khususnya Polairud dalam meningkatkan stabilitas kamtibmas di wilayah pesisir pantai dan perairan Malang selatan,” pungkas Heru.(mas/zuk)
The post Tangkal Paham Radikal, Polairud Polda Jatim Beri Perhatian ke Nelayan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ApCjbn
0 comments:
Post a Comment