
MALANGTODAY.NET – Selain harga beras yang masih cukup tinggi, ternyata diam-diam harga daging ayam potong juga melejit tinggi. Di sejumlah pasar daerah di Indonesia, harga daging ayam potong bahkan tembus hingga Rp 50 ribu per kilogram.
Salah satu peternak ayam potong asal Kabupaten Malang, Dicky Dwi Nanda menjelaskan jika melonjaknya harga daging ayam potong di pasaran dipengaruhi angka kematian ayam yang cukup tinggi di tingkat peternak. Hal itu juga dipengaruhi cuaca buruk yang terus melanda beberapa waktu terakhir.
“Kalau dari kandang (peternak) harganya Rp 21 ribu per kilogram, itu harga terakhir panen kemarin tanggal 12-13. Harga itu sudah melebihi batas maksimal. Itu karena ayam sulit besar, adanya cuaca ekstrem seperti saat ini dan angka kematian juga tinggi,” kata Dicky, Selasa (16/1).
Dicky menambahkan jika harga normal ayam potong dari peternak berkisar antara Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogram. Sementara di pasaran, harga normal daging ayam potong berkisar Rp 30 ribu.
“Kalau tidak salah kenaikannya sudah terjadi mulai pertengahan bulan Desember,” tambahnya.
Untuk menaikan harga jual sendiri, peternak juga mempertimbangkan harga bibit yang mahal, harga pakan mahal dan biaya operasional yang besar.
Lebih lanjut, Dicky mengungkapkan bahwa untuk panen kali ini, dari 12.000 ekor ayam potong, total angka kematiannya mencapai 900 ekor. Angka tersebut dirasa cukup tinggi bagi peternak.
“Alhamdulillah tidak gagal panen, tidak devisit. Cuma kematian agak lumayan tinggi, sekitar 900 ekor,” jelasnya.
Kesulitan pedagang ayam potong di pasaran dalam mencari ayam potong di peternak juga menjadi salah satu faktor naiknya harga. Lagi-lagi, hal itu karena pertumbuhan ayam yang lambat dan cuaca ekstrem.
“Pengaruhnya harga di pasar itu sebenarnya sudah karena pedagangnya yang sulit mencari ayam besar. Rata-rata saat ini di panen di angka 1 kilogram 6 ons, 1 kilogram 7 ons dan 1 kilogram 8 ons. Nah, untuk ayam besar itu 2 kilogram keatas itu sulit dicari,” pungkasnya.
The post Tidak Hanya Beras, Harga Ayam Potong Juga Melejit appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2EJqSx5
0 comments:
Post a Comment