
MALANGTODAY.NET – Merosotnya prestasi timnas dari segala jenjang di beberapa ajang menjadi sorotan. Yang terbaru dan cukup parah, match fixing atau pengaturan skor kompetisi membuat semakin geramnya pecinta sepak bola Indonesia. Hal-hal tersebut kemudian mengerucut pada desakan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi untuk mundur.
Hal tersebut terlihat dari beberapa akun berita olahraga di Instagram yang seringkali diisi komentar dari para warganet. Bahkan tak jarang beberapa dari mereka juga ada yang menghujatnya.
Desakan untuk turun ke sosok yang juga menjadi Gubernur Sumatera Utara itu tidak hanya dari warganet. Bahkan sang anak dari Edy sendiri sempat pernah memintanya untuk berhenti.
“Yang membuat saya sedih adalah anak saya yang sedih karena tak ingin anaknya dicerca. Kata anak saya, ‘Ayah sudahlah (berhenti jadi ketua PSSI),’” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/12/2018).
Sekalipun desakan tersebut datang dari anaknya, akan tetapi Edy tetap bersikukuh untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Dirinya menegaskan akan bertahan hingga akhir masa jabatan pada tahun 2020 meski banyak desakan untuk mundur.
“Saya bertahan karena jabatan belum habis dan menginginkan PSSI bisa mencapai cita-cita,” ujarnya di Medan, Rabu (5/12/2018).
Bahkan, mantan Pangkostrad tersebut mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan program PSSI hingga tahun 2045. Menurutnya, sekarang telah banyak lahir ‘bibit-bibit’ baru bagi sepak bola Indonesia.
Berdasarkan laman petisi daring Change.org, sebelumnya telah ada tuntutan agar Edy Rahmayadi melepaskan jabatannya sebagai ketua umum PSSI periode 2016-2020. Para inisiator petisi tersebut beralasan mundurnya Edy diperlukan agar mantan Pangkostrad itu lebih fokus memimpin Sumatera Utara dan tidak rangkap jabatan.
Salah satu cara untuk membuat seorang Ketua PSSI mundur ialah melalui Kongres Luar Biasa. Mengutip Statuta PSSI Pasal 25 ayat 1, kongres berhak untuk membatalkan wewenang seorang atau beberapa anggota badan PSSI, bahkan membubarkan PSSI itu sendiri.
Cara lainnya adalah Edy memilih sendiri untuk mundur. Sesuai yang tertera dalam Statuta PSSI Pasal 18 ayat 1 menyebutkan bahwa anggota dapat mengundurkan diri sejak akhir tahun kalender. Pengunduran diri harus disampaikan kepada Sekretariat Jenderal (Sekjen) paling lambat enam bulan sebelum akhir tahun kalender.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Anak Edy Rahmayadi Suruh Ayahnya Mundur, Saking Geramnya Ya Nak? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2QAXd2M
0 comments:
Post a Comment