
MALANGTODAY.NET – Buang Air Besar (BAB) sembarang masih menjadi Perkerjaan Rumah (PR) Puskesmas Mulyorejo Kota Malang. Hal tersebut disebabkan oleh wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo yang dikelilingi sungai.
Bahkan pihak Puskesmas Mulyorejo sudah melakukan survei ke masyarakat. Hasilnya memang semuanya tidak ada yang bebas, tidak ada yang jambannya sehat karena pembuangannya masih ke sungai.
“Jadi PR berat kami sebenarnya, karena memang kewilayahan kita semuanya di bantaran sungai. Jadi dari hasil survei, masyarakat kita memang buang air di sungai masih menjadi permasalahan,” ujar Kepala Puskesmas Mulyorejo, drg. Indra Ratna Sari saat ditemui di kantornya beberapa saat lalu.
Perlu diketahui bahwa wilayah Puskesmas Mulyorejo Kota Malang yakni Kelurahan Mulyorejo, Pisang Candi, Bandulan dan Karangbesuki.
Menurutnya, wilayah yang dikelilingi sungai ini membuat Open Defecation Free (ODF) di wilayah Puskesmas Mulyorejo masih 0 persen.
“Karena wilayah strategis kita banyak dikelilingi sungai, yang menjadi permasalahan kita adalah masalah ODF. Jadi kita masih 0 persen, masih belum bisa bebas,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa masyarakat di wilayah Puskesmas Mulyorejo memang tidak semua BAB di sungai, akan tetapi saluran septic tank atau leher angsanya menjadi leher jerapah.
“Jadi dari rumah langsung nyemplungnya ke sungai. Itu kan sama, tekniknya sama aja. Meskipun dia BABnya tidak langsung di sungai tapi saluran akhirnya itu tetap ke sungai. Itu masih termasuk kategori buang air di sungai,” ucapnya.
Dalam perkembangan mengatasi permasalahan ini, Sanitarian Puskesmas Mulyorejo, Sigit Wahyudi, Amd. KL menyatakan bahwa akan dilakukan pembangunan septic tank komunal di salah satu RW.
“Diusulkan ke kegiatan musrenbang Kelurahan. Tahun 2019 Insya Allah akan dibangun septic tank komunal,” ujar Sigit.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor : Endra Kurniawan
The post BAB Sembarangan Masih Jadi PR Puskesmas Mulyorejo appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2B2YaXL
0 comments:
Post a Comment