
MALANGTODAY.NET – Komite Disiplin PSSI telah menetapkan hukuman bagi Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo. Dengan ini Bambang Suryo dilarang beraktivitas dalam ruang lingkup persepakbolaan Indonesia untuk seumur hidup.
Akhirnya pria plontos yang akrab disapa BS itupun angkat bicara terkait sanksi tersebut. Ia memprotes keras atas keputusan Komite Disiplin PSSI yang menurutnya sangatlah janggal.
“Saya tidak terima, Mas, sanksi seumur hidup itu. Saya rasa ini janggal,” ucapnya ketika ditemui di Kota Malang, Kamis (27/12/2018).
BS mengungkapkan bahwa ia merasa janggal dengan tuduhan yang dilayangkan terhadap dirinya. BS dinilai berupaya ingin menyuap PSN Ngada dalam pertandingan PSN Ngada versus Persekam Metro FC pada 26 November lalu di kompetisi Liga 3 2018.
“Katanya saya mencoba mengajak PS Ngada, kan. Padahal kasus saya pada 2015 itu match fixing. Nah Komite Disiplin (Komdis) PSSI ini harus belajar lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya BS juga mengaku tidak pernah menerima panggilan pemeriksaan sebelum sanksi itu dijatuhkan. Hal itu pula yang membuat BS menilai bahwa hukuman Komdis PSSI ini sangatlah janggal. BS juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia belum menerima salinan surat keputusan sanksi terhadapnya.
Akibatnya langkah banding yang akan ditempuh BS pun belum bisa dilakukan, karena tidak adanya salinan surat tersebut.
“Surat saja belum diterima mau banding gimana. Sedangkan saya tidak merasa dipanggil kok. Tidak lewat WA (Whatsapp), telepon, SMS,” terangnya lebih lanjut.
BS enggan mengira-ngira sanksi yang dijatuhkan kepadanya ada kaitannya dengan langkahnya membongkar borok yaitu adanya match fixing dalam persepak bolaan Indonesia. Namun ia mengungkapkan bahwa ia tak akan mundur.
“Saya hanya pingin persepakbolaan Indonesia bersih, dengan membuka itu,” pungkasnya.
Reporter : Andika Fajar Kurniawan
Editor : Kistin S
The post Dilarang ‘Campuri’ Sepak Bola Indonesia Seumur Hidup, Bambang Suryo: Saya Tidak Terima appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2Sk12Xr
0 comments:
Post a Comment