MALANGTODAY.NET – Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto akhirnya menjawab tantangan menjadi imam sholat yang dilayangkan oleh La Nyalla Mattalitti. Tantangan tersebut dijawab Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Bogor, Senin (17/12/2018).
Menanggapi tantangan menjadi imam sholat dari Ketua Kadin Jawa Timur tersebut, Prabowo mengaku bahwa merasa tak pantas untuk menjadi imam sholat. Menurutnya, urusan menjadi imam lebih baik diserahkan saja kepada orang yang memiliki ilmu agama lebih tinggi.
“Saya merasa tahu diri. Betul? Yang jadi imam ya harus orang yang lebih tinggi ilmunya. Saya tidak takut mengakui saya merasa tidak pantas menjadi imam sholat. Lebih baik saya ikuti orang yang lebih tinggi ilmunya dari saya,” kata Prabowo tegas.
Ada yg kurang keknya klo gw gak ikutan posting yang ini… @prabowo ttg Imam Shalat:
… Untuk apa saya bohong, untuk apa saya pura-pura kepada kalian!Mau di RT dan Like syukur, klo nggak ya kebangetan bro!
— ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤ (@RajaPurwa) December 17, 2018
Di sisi lain, sebelumnya La Nyalla Mattalitti yang berada di kubu petahana pada Pilpres 2019 memang telah melayangkan tantangan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi imam sholat. Tantangan menjadi imam tersebut juga diikuti tantangan bagi Prabowo untuk membaca surat Al-Fatihah.
“Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi. Pak Jokowi berani mimpin salat. Pak Prabowo berani suruh mimpin sholat? Nggak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca, bacaan sholat. Kita semua jadi saksi,” tantang La Nyalla Mattalitti, Selasa (11/12/2018), dikutip dari detik.com.
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Ditantang Jadi Imam Sholat, Prabowo: Saya Mengakui Tidak Pantas appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2URqG7L
0 comments:
Post a Comment