
MALANGTODAY.NET – Sejumlah lembaga survei menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf tidak berbanding lurus dengan tingkat kepuasan masyarakat. Hal ini juga diakui oleh Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Pramono Anung.
Hasil survei dari beberapa lembaga menyatakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi mencampai 70 peren. Sedangkan hasil survei untuk tingkat elektabilitas, paslon ini tidak sampai menembus angka 60 persen.
“Sekarang ini undecided voter-nya masih lumayan sebenarnya, antara 10-12 persen. Nah angka itu kalau proposional dihitung mudah-mudahan akan mendekati dengan tingkat kepuasan yang ada,” ujar Pramono, dikutip dari Kompas.com, pada Selasa (18/12/2018).
Pramono menyatakan pihaknya optimis tingkat elektabilitas Jokowi ke depannya akan mempu berbanding lurus dengan tingkat kepuasan masyarakta. Ia juga menambahkan 4 bulan yang tersisa akan digunakan untuk meyakinkan masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi agar kembali memilihnya sebagai presiden.
Lebih lanjut, Pramono membantah jika kritik yang disampaikan oleh pihak lawan merupakan penyebab elektabilitas Jokowi tak sampai 60 persen. Menurutnya, saat ini memang kampanye yang sudah dilakukan relatif datar. Ia juga menyatakan bahwa memang sudah semestinya pihak oposisi menyampaikan kritikan ke pemerintah.
“Dan memang kan sebagai oposisi saya kebetulan berpengalaman 10 tahun di luar pemerintah, ya harus mengkritisi. Kalau sebagai oposisi tidak mengkritisi malah aneh, kami kangen dikritisi,” lanjutnya.
Penulis : Kistin S
Editor : Kistin S
The post Elektabilitas Tak Berbanding Lurus dengan Tingkat Kepuasan, TKN Jokowi: Kami Kangen Dikritisi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2QB1nZ7
0 comments:
Post a Comment