MALANGTODAY.NET – Lazimnya, guru merupakan tenaga pendidik yang bertugas menyampaikan pengetahuan kepada murid-muridnya. Guru dituntut untuk menjaga kondisinya tetap prima sehingga dapat mengajarkan ilmu dengan baik. Namun apa jadinya jika guru tersebut mengalami gangguan mental?
Hal ini benar-benar terjadi di California, Amerika Serikat (AS). Seorang guru perempuan bernama Margaret Gieszinger terancam mendapatkan enam tuduhan kriminal. Hal ini disebabkan karena Gieszinger kedapatan mencukur paksa rambut murid-muridnya.
Kejadian ini terungkap dalam sebuah tayangan video. Perempuan 52 tahun tersebut memerintahkan salah satu murid untuk duduk. Ia mulai mencukur sambil menyanyikan lagu kebangsaan AS. “Selanjutnya. Saya belum selesai. Selanjutnya,” kata Gieszinger sembari menunjuk murid lainnya.
Hal ini cukup mengingat pengajar di SMA University Preparatory Visalia tersebut sebelumnya dikenal sebagai sosok yang baik. Salah seorang murid bahkan menyebutnya sebagai sosok yang dicintai oleh kalangan murid.
“Dia adalah perempuan baik yang selalu tersenyum dan tertawa. Ini bukanlah Miss G yang kami kenal dan kami cintai,” kata salah satu murid dikutip dari Kompas.com, Senin (10/12/2018).
Meski demikian, beberapa murid mengaku bahwa gurunya itu beberapa kali menunjukkan ketidakstabilan mental. Sementara itu, suaminya sendiri mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan istrinya itu bertingkah demikian.
Akibat kejadian ini, Gieszinger dipecat dari jabatannya sebagai Guru Sains. Ia juga terancam dengan jeratan enam pelanggaran ringan termasuk perbuatan menyakiti anak-anak. Jika terbukti bersalah, ia akan mendekam selama 3,5 tahun di penjara.
Penulis: Hafidh
Editor: Hafidh
The post Gangguan Mental, Guru Ini Cukur Paksa ‘Rambut’ Muridnya! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Encb6Q
0 comments:
Post a Comment