
MALANGTODAY.NET – Masyarakat dihebohkan dengan penemuan aktifitas jual beli blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Pasar Pramuka, Jakarta dan toko online di platform e-dagang, Tokopedia. Blangko-blangko tersebut blangko resmi dari pemerintah yang tak boleh diperjualbelikan.
Penemuan ini secara tidak langsung mengungkap adanya praktik illegal jual beli blangko. Pasalnya, Blangko e-KTP ini merupakan dokumen rahasia yang tak diperdagangkan.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) diketahui identitas penjual blangko di toko online adalah anak dari mantan Kepala Dinas Dukcapil di Tulangbawang, Lampung. Pelaku mengaku melakukan hal tersebut karena iseng saja.
Pelaku juga mengakui bahwa dirinya memperoleh blangko-blangko tersebut setelah mencurinya dari sang ayah. Pencurian tersebut dilakukannya pada Maret 2018 silam, ketika ayahnya masih menjabat sebagai Kadis Dukcapil.
“Cuma iseng. Ini memang keisengan yang risikonya terlalu besar. Jual 10 (blangko) hanya dapat (uang) Rp 500.000,” kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, dikutip dari Kompas.com pada Jumat (7/12/2018).
Sedangkan para penjual yang berada di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta sduah tak berada di tempat ketika didatangi pihak Kementerian Dalam Negeri. Mereka diperkirakan telah berhasil melarikan diri sesaat setelah berita jual beli tersebut mencuat.
Kasus ini kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian. Pelaku yang tertangkap kini juga telah ditangkap untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bahwa blengko-blangko yang diperjualbelikan tidak akan dapat digunakan sebagai e-KTP Asli. Tjahjo juga meyakinkan bahwa tidak akan ada data e-KTP yang bocor karena insiden ini.
Penulis : Kistin S
Editor : Kistin S
The post Iseng, Anak Mantan Pejabat Jual Blangko E-KTP di Toko Online appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2E7aZ6l
0 comments:
Post a Comment