MALANGTODAY.NET – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) menargetkan tutup tahun ini dapat mendistribusikan sebanyak 48.000 kartu tani yang telah selesai tahap pencetakan.
Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Budiar Anwar menyampaikan, kartu tani yang belum didistribusikan jumlahnya sangat banyak. Dari 48.000 kartu tani yang sudah tercetak, sekitar 38.000 kartu tani belum dapat didistribusikan.
“Kalau jumlah petaninya ada sekitar 105.000. Tapi itu perlu pendataan ulang, karena setiap tahun pasti ada perubahan. Kami menargetkan dari 48.000 kartu tani yang sudah dicetak, akhir tahun ini dapat didistribusikan seluruhnya,” kata Budiar, Selasa (4/12/2018).
Lebih jauh, Budiar menambahkan, ada beberapa kendala yang membuat pendistribusian kartu tani belum sepenuhnya terealisasi. Pihak DTPHP juga berupaya melakukan koordinasi se-intensif mungkin pihak terkait agar kartu tani tersebut bisa segera terdistribusikan.
“Pihak bank sudah berupaya untuk meminta bantuan kepada dinas, dalam hal ini Dispendukcapil untuk mendata jumlah petani di Kabupaten Malang. Terutama yang telah mendaftar,” sambungnya.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Malang tersebut menjelaskan, nantinya untuk mempermudah pendataan, nama petani akan dimasukkan ke dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Seiring berjalannya waktu, memang tidak seluruhnya bisa dicover, karena ternyata tidak semua petani punya lahan. Kemudian untuk perubahan data, ada yang kartunya sudah tercetak tapi orangnya meninggal, dan itu perlu dilakukan pendataan ulang,” ungkap Budiar.
Pemerintah mengklaim dengan kehadiran kartu tani itu, ada beragam keuntungan yang bisa didapat petani. Salah satunya soal penerimaan pupuk bersubsidi.
“Yang jelas bisa mendapatkan pupuk bersubsidi dan mungkin nantinya juga ada kemudahan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR),” pungkas Budiar.
Penulis: Dhimas Fikri
Editor: Ilham Musyafa
The post Jelang Tutup Tahun, Distribusi 48 Ribu Kartu Tani Ditarget Tuntas appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2zJFU5U
0 comments:
Post a Comment