Thursday, December 13, 2018

Kebutuhan SDA Meningkat, Pemerintah Revitalisasi SMK


Jazilatul Humda

MALANGTODAY.NET Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital dan e-commerce di Indonesia, kebutuhan tenaga kerja terampil di bidang teknologi semakin tinggi.

Untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintah pusat dan daerah bekerja sama melalui revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sekolah vokasi.

Sebagai bentuk dukungan program pemerintah pusat tersebut, Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengatakan akan segera meningkatkan jumlah SMK yang ada di Jatim.

“Jika saat ini komposisi sekolah tingkat atas adalah 31 persen SMK dan 69 persen SMA, maka pada tahun 2023 mendatang ditarget menjadi 70 persen SMK dan 30 persen SMA. Sedangkan posisi saat ini 65 persen SMK dan 35 persen SMA,” ujar Pakde Karwo pada saat mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di SMK Negeri 4 Malang, Kamis (13/12/2018).

Bukan hanya itu, pria bernama lengkap Soekarwo tersebut juga bertekad untuk membuat SMK mini berjumlah 270 sekolah di seluruh Jatim.

“Ini nanti akan dibangun di pondok pesantren, daerah terpencil, dan daerah khusus. selama 6 bulan, lulusan SD diberikan tambahan pendidikan vokasional,” tambahnya.

Selanjutnya akan diadakan program dual track yaitu perpaduan antar disiplin ilmu. Untuk SMA, Madrasah Aliyah, Ula, dan Wusto dalam pendidikan Diniyah Salafiyah akan diberikan pendidikan vokasional atau keterampilan.

Sebab, apabila tidak dikembangkan program tersebut, maka dikawatirkan semua lulusan SMA akan menjadi unskill.

“Program dual track secara tidak langsung mengurangi kelompok unskill,” tandasnya.


Penulis : Jazilatul Humda
Editor : Ilham Musyafa

The post Kebutuhan SDA Meningkat, Pemerintah Revitalisasi SMK appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2GhF71T

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment