
MALANGTODAY.NET – Keterbatasan tidak menyurutkan semangat penyandang tuna rungu dan tuna wicara di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang untuk mempelajari bahasa isyarat.
Semangat yang ditunjukkan para penyandang distabilitas untuk belajar bahasa isyarat tersebut kemudian disambut baik oleh komunitas Difabel Ganesha Indonesia bersama Indonesian Future Leaders (IFL) chapter Malang.
Baca Juga: Berikan Pelayanan Gratis, PSC Siap Tangani Permasalahan Ini
Mereka kemudian mengadakan pelatihan bagi penyandang distabilitas dalam menggunakan bahasa isyarat, mulai hari ini Sabtu (1/12/2018) hingga besok Minggu (2/12/2018). Kegiatan pelatihan bahasa isyarat tersebut diikuti penyandang distabilitas seluruh Kecamatan Sumberpucung.
Pelatihan bahasa isyarat itu juga bekerjasama dengan Kasat Binmas Polres Malang, AKP Sri Widyaningsih; Kanit Binpolmas, Ipda Gandi; Bhabinkamtibmas Desa Karangkates yang juga Ketua Difabel Ganesha Indonesia, Bripka Sanda; Muspika Kecamatan Sumberpucung; perangkat desa seluruh Kecamatan Sumberpucung; serta pengasuh dan guru Sekolah Luar Biasa Desa Karangkates.
Tujuan diadakannya pelatihan ini tidak lain tidak bukan agar para penyandang distabilitas, khususnya tuna rungu dan tuna wicara bisa menguasai bahasa isyarat dengan sebaik mungkin. Seperti diketahui, untuk berkomunikasi dengan penyandang distabilitas tuna rungu ataupun tuna wicara sebetulnya dapat dilakukan dengan beragam cara, salah satunya melalui bahasa isyarat.
Baca Juga: Mengintip Kondisi Taman Kehati di Kepanjen, Sepi dan Tak Terawat
Kasat Binmas Polres Malang, AKP Sri Widyaningsih mengatakan, sedikitnya ada 30 penyandang distabilitas tuna rungu dan tuna wicara yang mengikuti pelatihan bahasa isyarat tersebut.
“Diharapkan, dengan kegiatan ini mereka dapat berkomunikasi dengan baik dan mudah dimengerti,” ujar wanita yang akrab disapa Widya tersebut.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Raka Iskandar
The post Latih Komunikasi, Penyandang Difabel di Sumberpucung Pelajari Bahasa Isyarat appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PdwZOP
0 comments:
Post a Comment