
MALANGTODAY.NET – Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui bahwa masyarakat Kota Malang belum kuat etos wisatanya. Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Kota Apel tersebut hanya memiliki 11 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Masyarakat kita belum seperti Bali maupun Yogya. Darah wisatanya belum sekental dua daerah tersebut. Tapi bukan berarti Kota Malang nggak bisa. Saya yakin dan percaya bisa,” ujar Sutiaji.
Secara khusus, Sutiaji telah mendorong Disbudpar Kota Malang untuk memperbanyak dan memperkuat Pokdarwis. Hal lain yang menurut Sutiaji penting dilakukan untuk makin mengentalkan darah wisata Kota Malang.
“Masa tidak sampai 50 persen. Padahal Kota Malang makin akrab dan mungkin juga pelopor lahirnya kampung wisata tematik. Maka kehadiran Pokdarwis yang memang basisnya kelurahan menjadi teramat strategis,” tuturnya.
Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan bahwa secara kuantitatif dari 57 kelurahan yang ada di Kota Malang, hanya 10 persen yang sudah memiliki Pokdarwis. Ini masih sedikit untuk sebuah kota yang menasbihkan diri sebagai kota wisata sebagaimana termasuk dalam Tri Bina Cita Kota Malang yakni Malang kota Pendidikan, Pariwisata dan Jasa/Industri.
“Kota pariwisata telah disematkan untuk Kota Malang. Namun itu tak bermakna apabila tidak diikuti oleh rasa memiliki dan keterlibatan aktif warganya,” ucap wanita yang akrab disapa Dayu disela-sela acara pengukuhan Pokdarwis Kelurahan Penanggungan, Kamis (13/12/2018).
Lebih lanjut, berkaitan dengan hal tersebut Dayu menuturkan langkah pendampingan dan edukasi terus dilakukan pada tingkat Kelurahan. Terdapat dua hal yang harus ditekankan, yakni bagaimana mendorong dan memotivasi masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik dalam mendukung kegiatan kepariwisataan.
“Selanjutnya mendorong dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan daya tarik wisata,” pungkasnya.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Hafidh
The post Majukan Sektor Pariwisata, Pemkot Malang Kompak Kuatkan Pokdarwis appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PBNS5X
0 comments:
Post a Comment