MALANGTODAY.NET – Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, dikabarkan berhasil menyelesaikan misi mendekati Matahari pada 11 November 2018 silam. NASA yang mengirimkan wahana antariksa Parker Solar Probe berhasil memotret permukaan bintang Tata Surya itu dari jarak yang sangat dekat.
Pengambilan gambar ini menggunakan instrumen Wide-Field Imager for Solar Probe (WISPR) yang dimiliki Parker. Dalam foto tersebut, Matahari dipastikan memiliki steamer koronal atau helmet steamer. Bagian ini adalah lidah api yang kerap terlihat memanjang akibat angin panas.
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (14/12/2018), foto bidikan Parker tersebut berhasil menyajikan sebuah titik terang dan beberapa titik gelap di permukaan planet. Berdasarkan pengamatan, titik terang tersebut adalah Planet Merkurius. Adapun titik gelap yang ada adalah artefak dari koreksi latar belakang.
Namun amat disayangkan, NASA tidak membeberkan secara detail berapa suhu Matahari saat Parker mengabadikan momen tersebut. Meski begitu, beberapa pihak menduga bahwa suhu pada waktu itu berkisar di antara 1.000 derajat Celcius. Hal ini karena wahana tersebut memiliki tameng panas super canggih yang tahan pada suhu 1.370 derajat Celcius.
Misi mendekati Matahari tidak selesai begitu saja. Dalam waktu dekat, Parker direncanakan akan kembali pada 4 April 2019 sembari menunggu hasil data yang tengah diselidiki oleh para ilmuwan. Robot penyelidik itu diklaim sebagai wahana yang mampu menjangkau potensi penemuan baru di sekitar matahari.
“Kami tidak tahu apa yang diharapkan dari begitu dekatnya dengan Matahari sampai kami mendapatkan data, dan kami mungkin akan melihat sebuah fenomena baru,” tutur salah satu ilmuwan peneliti, Nour Raouafi.
Penulis: Hafidh
Editor: Hafidh
The post NASA Dapatkan Foto Close Up Matahari, Nggak Panas? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2RXxGy5
0 comments:
Post a Comment