MALANGTODAY.NET – Para pecinta otomotif pasti mengenal merek mobil kenamaan Mercedes-Benz. Jangankan yang hobi mobil, orang awam pun minimal pasti pernah mendengar Merek asal Jerman tersebut. Namun jangan salah, nama merek berkelas yang satu ini tidak serta merta muncul begitu saja.
Mercy, begitu sebutannya, nyatanya memiliki sejarah panjang yang unik. Dikutip dari buku Passion for Perfection, 115 Years of Mercedez-Benz in Indonesia melalui laman Gridoto, Mercy memiliki dua sosok penting dibaliknya.
Kedua orang tersebut bernama Karl Benz dan Gottlieb Daimler. Mereka merupakan tokoh berdirinya Mercy dan memiliki latar belakang yang tidak jauh berbeda. Berawal dari gagasan merekalah Mercedes-Benz bisa tetap hidup sampai sekarang.
Karl Benz merupakan seorang desainer mesin dan insinyur mobil, sedangkan Gottlieb Daimler merupakan seorang insinyur, desainer industry, dan industriawan. Mereka pun dianggap sebagai pelopor mesin pembakaran dalam (internal-combustion engine) dan pengembangan mobil.
Namun, nama Mercedes-Benz tak hanya muncul dari mereka saja. Berawal dari pengusaha asal Austria bernama Emil Jellinek yang sering memesan mobil ini. “Mercedes” sendiri merupakan nama anak ketiga dari Emil. Yang mana, kata ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti anggun dan lemah gemulai.
Jika pepatah bilang nama adalah sebuah doa, salah satunya bisa jadi terjadi di merek satu ini. Ditambah pada saat itu Emil merasa bahwa membangun image komersial dengan memilik nama merek dagang sangatlah penting. Sehingga suatu saat Emil meminta kepada Maybach yang merupakan rekan Daimler di perusahaannya untuk mobil pesanannya diberikan nama anaknya.
Dari kisah tersebut lah nama Mercedes-Benz tercipta. Meskipun Mercy tergolong mahal, namun hingga saat ini produksinya masih terus berkembang. Apalagi kendaraan yang diciptakan perusahaan ini terus berkembang seiring waktu ke waktu.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Pantas Saja Mercede-Benz Mahal tapi Laris Manis, Ini Kisah Dibaliknya! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2SL6KBL
0 comments:
Post a Comment