
MALANGTODAY.NET – Hampir seluruh kawasan di Jakarta tak lepas dari permasalahan macet, termasuk daerah Jakarta Timur. Walikota Jakarta Timur, M. Anwar menyatakan total ada 113 titik kemacetan di wilayahnya.
Dari sejumlah titik tersebut, ada 19 titik yang krusial. Menurutnya, hal ini harus segera diantisipasi.
“Saya sudah upayakan 19 titik yang urgent harus segera diantisipasi,” ujar M. Anwar dilansir dari Sindonews.com (2/12/2018).
Beberapa titik yang dimaksud yaitu Jl. Basuki Rahmat, Jl. Bekasi Barat Raya, Jl. Bekasi Timur Raya, Jl. Jatinegara Barat, Jl. Jatinegara Barat 1, Jl. Jatinegara Timur, Jl. I Gusti Ngurah Rai, Jl. Kolonel Sugiono, Jl. Pahlawan Revolusi, dan Jl Pondok Kopi.
Upaya antisipasi yang dilakukan oleh Pemkot Jaktim untuk mengatasi hal ini yaitu dengan menonaktifkan lampu lalu lintas saat jam macet. Nantinya akan diturunkan petugas untuk mengatur lalu lintas.
“Lampu merah tidak berlaku dulu di jam macet, contohnya pagi hari dan sore hari. Lampu itu kalau mobilitasnya stabil, tapi kalau mobiltas tinggi kendaraan itu harus melalui manual,” jelasnya.
Selain lampu lalu lintas, untuk sementara titik putar balik juga ditutup sementara.
Kabarnya sistem ini akan diberlakukan sesegera mungkin.
“Kita rencanakan secepat mungkin. Jadi memang ada 19 titik yang memang krusial sehingga perlu penanganan secara manual yaitu penempatan petugas di lapangan,” tegas Anwar.
Harapannya kemacetan di titik-titik krusial di Jakarta Timur dapat berkurang dan masyarakat lebih nyaman di jalan.
“Kami harap dengan langkah ini kemacetan di Jakarta Timur dapat berkurang. Terlebih pada jam sibuk, seperti pagi dan sore,” pungkasnya.
Penulis: Almira Sifak
Editor: Almira Sifak
The post Pemkot Jaktim Nonaktifkan Lampu Lalu Lintas untuk Atasi Macet, Efektifkah? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2QvxrN5
0 comments:
Post a Comment