
MALANGTODAY.NET – Beberapa masyarakat Indonesia seringkali menyantap serangga sebagai camilan maupun lauk makanan pokok. Apalagi di musim hujan seperti ini. Banyak masyarakat pedesaan yang masih mengonsumsi laron sebagai keripik. Di beberapa negara, serangga bahkan digolongkan street food yang amat digemari.
Menanggapi fenomena ini, beberapa peneliti pun melakukan penelitian terhadap manfaat serangga. Hasilnya, serangga mengandung protein baik untuk tubuh manusia.
“Serangga kaya akan protein dan dengan demikian dapat digunakan sebagai pengganti protein,” ujar profesor di Cotton College, Guwahati, India, Arup Kumar Hazarika dilansir dari Kompas.com (25/9/2018).
Kemudian menurut ahli gizi, Dr Priyanka Rohatgi, serangga memiliki kandungan kalori 115-150 miligram. Kalori ini mampu memberi asupan zat gizi mikro untuk tubuh.
Food and Agriculture Organization (FAO) juga menyatakan bahwa gizi yang terkandung dalam serangga sama bahkan lebih besar daripada daging sapi. Kandungan karbohidrat kompleks dalam serangga juga tidak ditemukan. Hal ini mengartikan bahwa serangga bisa dimasukkan dalam menu diet.
Selanjutnya untuk kandungan lemak, nilainya sangat rendah. Inilah yang menjadi dasar disarankannya serangga untuk mencegah obesitas.
Selain memiliki manfaat baik untuk tubuh, serangga juga dinilai memiliki manfaat untuk kehidupan manusia. Sebab, beberapa serangga diungkapkan dapat mengonsumsi limbah pertanian. Dengan demikian, serangga diharapkan juga bisa membersihkan lingkungan.
Disisi lain, memelihara serangga juga tergolong mudah dan murah. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti serangga bisa dimaksimalkan untuk sumber makanan sampingan yang kaya. Bahkan nantinya bisa berperan dalam mengatasi kelaparan global.
Penulis: Almira Sifak
Editor: Almira Sifak
The post Serangga Jadi Camilan, Bagaimana Menurut Pakar? appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2CtZMvG
0 comments:
Post a Comment