
MALANGTODAY.NET – Sistem Rekam Medis Terpadu (Simerdu) merupakan sebuah alat perekam medis berbasis Internet of Things (IoT) yang dikembangkan oleh seorang dosen dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) Eka Maulana.
“Simerdu merupakan sistem rekam medis terpadu berbasis internet dan Radio Frequency Identification (RFID) yang dapat digunakan untuk manajemen rumah sakit, klinik, dan puskesmas,” jelas Eka Maulana.
Sistem RFID ini mampu menangani data medis dalam skala besar yang dapat dipantau melalui situs internet, yaitu melalui tag RFID yang sudah dihubungkan ke jaringan internet.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Eka, dengan menggunakan Simerdu data-data rekam medis pasien dapat dilacak dan diidentifikasi dengan mudah dan tepat.
Karena melalui alat ini semua riwayat kesehatan pasien seperti alergi obat, perawat, serta dokter langsung terhubung dengan pelayanan kesehatan rumah sakit.
“Data pasien yang terintegrasi pada sistem ini dapat diakses dari sistem rumah sakit yang berbeda melalui satu jaringan internet berbasis client server,” kata Eka.
“Sehingga pengelola rumah sakit ataupun klinik dapat memantau kinerja perawat dan karyawannya melalui sistem ini secara efektif,” terangnya.
Sistem ini juga dapat meminimalisasi kesalahan penanganan pasien karena menggunakan data rekam medis yang terpusat secara digital dan dapat diakses secara wireless melalui jaringan internet.
Saat ini Simerdu sudah mencapai tahap komersialisasi. Diharapkan dengan keakuratan Simerdu, dapat meningkatkan pelayanan sekaligus mengurangi kesalahan penanganan tindakan medis.
Reporter: Jazilatul Humda
Editor: Swara Mardika
The post Simerdu, Sistem Rekam Media Terpadu berbasis IoT Karya Dosen FT UB appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2SZWJkn
0 comments:
Post a Comment