Friday, December 14, 2018

StuNed Buka Beasiswa Program Short Course di Belanda untuk 2019


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Beasiswa untuk putra putri Indonesia yang ingin menimba ilmu di Belanda kembali terbuka. Kali ini beasiswa yang  terbuka yaitu program Short Course dari StuNed.

Dilansir dari laman nesoindonesia.or.id (2/12/2018), short course StuNed adalah program kursus selama 2-12 minggu. Di akhir kursus, peserta program akan mendapatkan sertifikat dari institusi Pendidikan Tinggi Belanda.

Kemudian StuNed alias Studeren in Nederland sendiri adalah program beasiswa bagian dari kerjasama bilateral Belanda-Indonesia yang berfokus pada bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi; Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur; Keamanan dan Penegakan Hukum; Agro-Pangan dan Holtikultura.

Meskipun StuNed memiliki fokus kerjasama terhadap ilmu-ilmu tersebut, peluang untuk bidang ilmu lainnya tetap terbuka kok. Stuned terbuka untuk semua program studi internasional kecuali untuk joint-program antar universitas.

Short course ini ditujukan untuk para professional madya. Setelah short course selesai, harapannya peserta dapat berkontribusi pada institusi atau organisasi tempatnya bekerja.

Dilansir dari Kompas.com (15/12/2018), fasilitas yang akan diperoleh dari beasiswa ini yaitu biaya pendidikan kursus, biaya hidup selama kursus, biaya perjalanan lokal dan internasional, dan biaya lain yang dibutuhkan untuk mendukung studi.

Tenggat waktu pendaftaran program Short Course StuNed adalah 27 Januari 2019 untuk masukan April-Desember 2019. Berikut persyaratan yang harus dipenuhi para calon pelamar.

  1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan fotokopi KTP atau paspor.
  2. Diterima di salah satu program short course yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda dibuktikan dengan: Surat Penerimaan (letter of acceptance / admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.
  3. Pendidikan minimal S1/D4 dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 2,75) dibuktikan dengan: transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
  4. Pengalaman kerja setelah lulus S1, minimal 2 tahun di institusi terakhir,
    dibuktikan dengan: fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai (SK) atau kontrak kerja.
  5. Persetujuan dari institusi dibuktikan dengan: pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed.
  6. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed
  7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik dibuktikan dengan hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 68, atau IELTS minimal 5.5. Masa berlaku hasil tes TOEFL/IELTS maksimal 2 tahun sejak tanggal tes.
  8. Pelamar yang menyelesaikan studi di negara yang berbahasa Inggris atau lulus dari program internasional dibebaskan dari nilai TOEFL atau IELTS, selama lulus maksimum 2 tahun sebelum batas akhir pendaftaran beasiswa StuNed.
  9. Sesuai dengan bidang prioritas Kerjasama Belanda-Indonesia
  10. Menuliskan motivasi dan tujuan yang jelas untuk mengikuti short course, serta menjelaskan manfaat/dampak langsung dari program ini  bagi institusi  tempat pelamat bekerja maupun masyarakat luas
    dituangkan dalam motivation statement.

The post StuNed Buka Beasiswa Program Short Course di Belanda untuk 2019 appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2rE7ZXY

0 comments:

Post a Comment