MALANGTODAY.NET – Untuk menjawab tantangan bidang ekonomi tahun 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menggelar seminar bertajuk Economic and Capital Market Outlook 2019, Jumat (14/12/2018). Acara ini digelar di Gedung Baru OJK Jl Letjen Sutoyo 109-111, Kota Malang.
Acara ini merupakan gambaran tentang industri jasa keuangan di tahun 2019. Mengacu kondisi keuangan baik domestik maupun global, pertumbuhan industri keuangan sampai akhir Oktober tahun ini mencapai 13,5 persen. Capaian tersebut diharapkan bisa meningkat 14 persen di tahun 2019. Dengan demikian bahwa cadangan devisa kita lebih kurang mencapai 114 milyar dolar.
Angka tersebut sudah cukup untuk membiayai impor dan membayar angsuran hutang sampai 6 bulan lebih. Lain sisi, pertumbuhan kredit ditargetkan cukup konservatif yakni antara 13-14 persen.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Malang Widodo menyampaikan bahwa di tahun mendatang masih banyak tantangan yang perlu ditingkatkan agar target yang sudah dicanangkan bisa maksimal. Hal ini terkait dengan tugas OJK untuk menjaga kestabilan keuangan dari berbagai gejolak global.
“Tugas OJK juga dituntut bagaimana memaksimalkan peran industri jasa keuangan untuk bisa menunjang pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan oleh pemerintah kita di seluruh penjuru tanah air. Peran ini menjadi perhatian tersendiri,” jelasnya.
Selain peran di sektor jasa keuangan, OJK juga diharapkan menjadi salah satu solusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketimpangan-ketimpangan ekonomi di berbagai lini. Baik dari sisi daerah maupun individu.
Peran yang tidak kalah penting adalah bagaimana OJK menjawab tantangan di era digital. Maka dari itu, di tahun 2019, OJK mengeluarkan peraturan baru berupa Financial Technologi (Fintec) khususnya bagi perbankan.
“Perbankan ini akan menjadikan fintec ini rekan kerja bersinergi. Artinya perbankan pun mau ngga mau harus memasukkan fintec ini ke dalam operasional usahanya,” papar Widodo.
Sebab itu, perbankan mulai mengalokasikan anggaran belanja untuk fintec, meningkatkan SDM, dan juga tren membuka cabang baru mulai berkurang. Tidak menutup kemungkinan di tahun mendatang, segala bentuk transaksi berlangsung di genggaman kita.
“Inilah yang akan mengubah peta perekonomian Indonesia di tahun 2019,” pungkasnya.
Reporter: Basri Masse
Editor: Swara Mardika
The post Tantangan di Tahun 2019, Ini Program dan Solusi OJK appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2CcIVwZ
0 comments:
Post a Comment