
MALANGTODAY.NET – Seiring tibanya musim hujan membuat Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I lebih memaksimalkan peran petugas piket banjir untuk pemantauan dan pelaporan parameter banjir yang meliputi curah hujan, tinggi muka air dan debit air.
Di Bendungan Sutami, Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, petugas piket banjir ditugaskan untuk meng-update laporan tiap 3 jam sekali. Hal itu diambil sebagai langkah antisipatif pengendalian banjir.
“Dalam 3 jam sekali, kami selalu melakukan koordinasi dan memberikan pelaporan tentang perkembangan debit air,” kata Juru Pintu Air Bendungan Sutami, Wiwin Prihantono, belum lama ini.
Pemantauan yang dilakukan petugas itu didukung dengan peralatan telemetri yang mempunyai pusat pengendali alias master control station di Kantor Pusat Jasa Tirta I, Jalan Surabaya, Kota Malang.
Data terbaru dari petugas Piket Banjir di Bendungan Sutami nantinya bakal digunakan untuk menghitung atau memprediksi banjir, distribusi banjir, dan peringatan dini banjir sepanjang wilayah sungai Brantas 320 kilometer. Adapun prasarana pengendalian banjir itu meliputi waduk, tanggul, pintu air, floodway, dan lain-lain.
Menurut Wiwin, untuk di Bendungan Sutami, pintu air bakal dibuka jika tinggi permukaannya melebihi batas normal. Batas normal di Bendungan Sutami berada di angka 27,25 meter.
“Koordinasi dengan penjaga pintu air di bendungan lain juga harus terus dilakukan,” terangnya.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Almira Sifak
The post Tiap 3 Jam, Petugas Piket Banjir di Bendungan Sutami Wajib Lapor appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2ER7wu1
0 comments:
Post a Comment