
MALANGTODAY.NET – Masyarakat mungkin tidak awan dengan daun kelor. Daun yang dipercaya ada kedekatan dengan hal-hal mistis ternyata memiliki banyak manfaat. Banyaknya manfaat inilah yang membuat daun ‘mistis’ ini banyak dilirik pasar internasional.
Beberada negara di Asia, misalnya Korea Selatan (Korsel) dan Taiwan, berebut mengimpor daun hingga biji kelor dari Indonesia. Korsel misalnya, dalam tiga bulan terakhir impor daun kelor mencapai 13 kali. Totalnya sebanyak 55.894 kg atau 55,8 ton. Impor tersebut berasal dari Jawa Timur dengan total mencapai USD 155.247,90.
Kelor pun dijual dengan harga 2,8 Dollar AS atau sekitar Rp. 39.200/kg.
Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irwan mengatakan ekspor kelor yang dilakukan Jatim berasal dari salah satu desa di Pasuruan. Desa tersebut adalah Dusun Puntir, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Pasuruan.
“Perdagangan kelor selama ini memang diekspor. Mulai diekspor sejaka Januari sampai Maret 2019. Paling banyak ke Korea,” ujarnya seperti dilansir dari Detiknews, Senin (25/3/2019).
Drajat mengatakan di Korsel, daun kelor banyak diolah lagi untuk pengobatan herbal. “Kalau di negara lain sih mungkin aja untuk pengobatan herbal,” jelasnya.
Sementara di Indoensia, kelor banyak dijadikan minuman teh dan untuk kapsul.
Menurutnya, sejumlah daerah di Jawa Timur juga sebagai pemasok daun kelor. Daerah-daerah tersebut adalah Sumenep, Pamekasan, dan Sampang. “Yang paling banyak di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, Lumajang, Probolinggo, Jember hingga Banyuwangi,” tandasnya.
Untuk diketahui, beberapa penelitian menyebut daun kelor memiliki manfaat sebagai anti-oksidan, mengandung vitamin A yang tinggi sehingga sangat bagi kesehatan mata. Selain itu, kelor dipercaya mampu mencegah penyakit jantung, anti-kanker, dan mengatasi diabetes. Para ilmuwan pun menyebut kelor sebagai daun ajaib. Kira-kira di Korsel dibuat apa ya? Mungkin nggak sebagai krim pemutih? Hooo!! (Bas)
The post Banyak Dihubungkan dengan Hal Mistis, Ternyata Daun Ini Laku Keras di Korsel! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2CCHcB8
0 comments:
Post a Comment