
MALANGTODAY.NET – Semakin kesini, semakin banyak yang menyoroti waktu cuti Jokowi selama masa kampanye Pilpres 2019. Jokowi yang merupakan calon presiden petahana dinilai banyak pihak wajib untuk mengambil cuti.
Salah satu pihak yang turut mengemukaan pendapat mengenai cuti yang harus diambil Jokowi adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Nurul Barizah. Nurul menyatakan bahwa jika petahana tidak mengambil cuti, maka ada indikasi penyalahgunaan wewenang.
“Ketika memasuki masa kampanye, idealnya seorang presiden yang masih menjabat harus cuti. Hal tersebut untuk menghindari abuse of power. Menghindari penyalahgunaan wewenang dan kesempatan,” ujar Nurul dilansir dari infosurabaya.id (3/3/2019).
Menurut Nurul, salah satu penyalahgunaan wewenang tersebut yakni ketika salah satu pasangan calon misalkan melanggar hukum. Dengan kekuatan hukum yang masih dimiliki petahana, ada kemungkinan jika hukum tersebut tidak diproses maksimal.
“Tidak kemudian ketika karena petahana, lalu memiliki power dan sebagainya kemudian tidak diproses dan mengakibatkan pihak tidak petahana juga tidak diproses. Mestinya kita kembalikan pada koridor hukum, semuanya harus diposes sesuai ketentuan hukum yang berlaku saat pelanggaran dilakukan,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh juru debat dan anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN), Indra. Indra mengaitkan hal ini dengan mundurnya Sandiaga Uno yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Maka supaya tidak terjadi abuse of power, supaya tidak ada dugaan penyalahgunaan, ayo gentle dong. Sandi aja mundur, gentle juga Jokowi, minimal cuti. Jadi Jokowi gentle dia declare tanggal berapa dia cuti karena kalau nggak lakukan ya potensi penyalahgunaan kekuasaan akan sangat tinggi,” ungkap Indra dilansir dari Detik.com (1/3/2019).
Mengenai hal ini, Jokowi tidak terlalu mempermasalahkan cuti. Ia melihat tidak ada aturan untuk cuti total kepada petahana. Jokowi menyatakan ia masih bisa bekerja dan berkampanye saat hari libur, Sabtu dan Minggu.
“Kalau aturan mengharuskan kita harus cuti total, ya saya akan cuti total. (Tapi) aturan KPU kan tidak mengharuskan itu. Saya masih bisa kerja,” tegas Jokowi. (AL)
The post Berstatus Capres, Pakar Hukum Unair: Idealnya Jokowi Harus Cuti appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2NGtoKb
0 comments:
Post a Comment