
MALANGTODAY.NET – Peristiwa penembakan brutal yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru, hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat. Pasalnya, peristiwa ini dilatarbelakangi oleh motif kebencian terhadap kelompok lain –dalam kasus ini, Muslim-. Meski demikian, Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern enggan menyebut nama pelaku. Ada apa gerangan?
Dilansir dari DetikNews, Selasa (19/3/2019), pelaku diidentifikasi bernama Brentor Tarrant, pria Australia berumur 28 tahun yang kini mendekam di tahanan menunggu persidangan selanjutnya tanggal 5 April 2019. PM Ardern dengan tegas menyatakan dirinya enggan menyebutkan nama Tarrant karena tak rela pelaku yang melakukan aksi brutal akan lebih terkenal dari para korban.
“Dia (pelaku-red) mendapat banyak hal dari aksi terornya, kecuali satu hal yakni kemasyhuran — itulah mengapa Anda tidak akan pernah mendengar saya menyebut namanya. Saya memohon kepada Anda: Ucapkan nama-nama korban yang kehilangan nyawa, bukannya nama pria yang merenggut nama mereka,” tutur PM Ardern saat rapat parlemen Selandia Baru.
Penampilan PM Ardern mencuri perhatian saat itu. Pasalnya, wanita berusia 38 tahun itu mengawalinya dengan salam khas Muslim, yakni Assalamualaikum. Selain itu, ia sebelumnya juga mengenakan kerudung saat berkunjung ke keluarga korban aksi teror di Christchurch.
Politikus Partai Buruh itu juga menjelaskan alasan lain yang membuatnya enggan menyebut nama pelaku. Baginya, Tarrant hanya seorang kriminal yang namanya tak layak keluar dari mulutnya.
“Dia seorang teroris. Dia seorang kriminal. Dia seorang ekstremis. Tapi saat saya bicara, dia akan tanpa nama,” imbuhnya.
Semenjak kejadian itu, PM Ardern akan melakukan reformasi terkait regulasi kepemilikan senjata api. Hal ini tak lain karena kepemilikan senjata api yang digunakan Tarrant saat melakukan aksi penembakan di Christchurch ternyata legal. (sig)
The post Demi Kebaikan Korban, PM Selandia Baru Ogah Sebut Nama Teroris Masjid! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2JkfPBD
0 comments:
Post a Comment