MALANGTODAY.NET – Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT secara resmi menghentikan sementara pengerjaan tol Malang-Pandaan (Mapan) yang berada di seksi V, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Penghentian itu tidak lain karena penemuan situs kuno yang diduga peninggalan kerajaan.
Pemberhentian sementara proyek tersebut juga bertujuan agar ekskavasi atau penggalian yang dilakukan arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur bisa berjalan lancar.
“Sementara kami hentikan,” kata General Manager Teknik BPJT, M Jajuli kepada awak media di lokasi penemuan situs kuno, beberapa saat yang lalu.
Pihak BPJT sendiri telah menyiapkan sejumlah opsi, bilamana situs tersebut terbukti kebenarannya peninggalan kerajaan. Salah satu opsi yang utama adalah dengan memindahkan pembangunan ruas jalan tol sedikit menjauh dari situs tersebut.
“Kami sudah membuat alternatif dengan menggeser ke arah sungai,” terangnya.
Jika benar nanti terjadi pergeseran pembangunan ruas jalan tol itu, pihak BPJT akan menambah kontruksi penguat. Ukurannya antara 50 sampai 100 meter.
“Jalur akan digeser sekitar 10 meter, sudah cukup,” jelasnya.
Di sisi lain, secara keseluruhan penemuan situs itu sendiri tidak menggangu aktivitas pembangunan tol. Para arkeolog bisa sedikit bernafas lega, lantaran untuk pengerjaan tol di seksi V ditargetkan selesai pada Juni mendatang. Jadi, masih ada cukup waktu untuk mempelajari situs itu. (Dhi/end)
The post Demi Situs Kuno, Proyek Tol Mapan di Seksi V Dihentikan Sementara appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2TBRiwH
0 comments:
Post a Comment