Wednesday, March 20, 2019

Diancam Penjara 28 Tahun, Ini Ekspresi Penyebar Video Terorisme Selandia Baru!


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Penembakan brutal yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru, masih menjadi buah bibir hingga kini. Kabar terbaru, sosok yang diduga menyebarkan video terorisme itu dihadapkan pada sidang perdananya. Ia didakwa karena menyebarkan video penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood.

Dilansir dari Kompas, Rabu (20/3/2019), pelaku bernama Phillip Arps menjalani sidang di Pengadilan Christchurch. Arps hadir dengan wajah datar tanpa ekspresi dengan tangan terborgol ke belakang. Ekspresi yang berbeda dibandingkan saat pelaku penembakan, Brenton Tarrant, menjalani sidang dengan ekspresi penuh ‘cengir’.

Arps dihadapkan pada dua dakwaan, yakni tindakan terorisme dan penyebaran video serupa. Masing-masing dakwaan dijerat dengan hukuman 14 tahun penjara. Artinya, ia akan mendekam di penjara selama 28 tahun jika terbukti bersalah. Diketahui, Arps menyebarkan video sehari setelah Tarrant melakukan penembakan brutal tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyerukan kepada publik agar tidak menyebutkan namanya. Ia meyakini bahwa apa yang dilakukan oleh pelaku murni mencari perhatian. Politikus Partai Buruh itu kembali menegaskan hal serupa saat berkunjung ke salah satu SMP di Selandia Baru.

“Jagalah satu sama lain. Kalian harus memastikan Selandia Baru tetap menjadi negara yang tidak mengizinkan adanya rasis dan intoleransi,” tuturnya.

PM termuda di negara tetangga Australia itu juga masih menyayangkan masih beredarnya video ini di dunia nyawa. Ia memasrahkan tanggung jawab ini terhadap Facebook karena yang bersangkutan telah memberikan jaminan.

“Ini sangat mengerikan. Mereka (Facebook) telah memberikan jaminan karena ini menjadi tanggung jawab mereka,” (sig)

The post Diancam Penjara 28 Tahun, Ini Ekspresi Penyebar Video Terorisme Selandia Baru! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2TjHSAM

Related Posts:

  • Pabrik Mie Formalin Beroperasi 10 Tahun Digerebek Polisi MALANGTODAY.NET – Pabrik mie yang diduga mencampur adonan mie dengan bahan kimia formalin selama 10 tahun digerebek oleh pihak kepolisian. Pada penggerebekan tersebut kepolisian telah mengamankan pemilik pabrik berikut deng… Read More
  • Rumah Politis PAN Dilempar Bom Molotov MALANGTODAY.NET – Sebuah kasus pelemparan bom molotov terjadi di kediaman salah seorang politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Gresik. Mendapat laporan penyerangan oleh orang tak dikenal, Aparat Kepolisian Sektor Manyar… Read More
  • Harga Cabai di Malang Mulai Menurun Kembali? MALANGTODAY.NET – Kabar gembira untuk kita semua, harga cabai di Malang perlahan berangsur-angsur sudah mulai menurun kembali. Khususnya untuk harga cabai merah keriting, Malang termasuk kategori turun paling banyak bila di… Read More
  • Sony Luncurkan New Entry Level Xperia L1 MALANGTODAY.NET – Belum lama ini Sony dikabarkan tengah akan meluncurkan salah satu type terbaru dari varian produk smartphone nya. Sony bakal mengumumkan ponsel pintar entry level Xperia terbaru, L1. L1 didukung RAM 2GB da… Read More
  • Karena Cemburu Seorang Pria Bacok Mantan Suami Istrinya MALANGTODAY.NET – Dilandasi rasa kecemburuan yang tinggi seorang pria nekat membacok wajah ET (33) dengan pisau “cutter”. Peristiwa nahas yang dialami oleh ET tersebut terjadi pada Minggu (19/3) sekitar pukul 22.00 WIB di J… Read More

0 comments:

Post a Comment