
MALANGTODAY.NET – Pondok Buntet Pesantren Cirebon menyatakan penolakan terhadap kunjungan calon presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Penolakan ini tertuang dalam sebuah surat yang beredar di media sosial.
Surat tersebut terpaksa dikeluarkan lantara Sandi dinilai ngeyel mendatangi pondok pesantren tersebut. Hal ini disampaikan Pimpinan Pondok Buntet Pesantren Cirebon, KH Adin Rofiuddin.
Ia menyatakan, sebelumnya timses Sandiaga Uno telah mendatangi ponpes untuk meminta izin berkunjung. Namun dengan tegas ia menyatakan bahwa pondok pesantren hanya akan mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Saya awalnya kaget dengar rencana kunjungan Pak Sandi ke Buntet. Ini kan tandanya ngeyel, akhirnya kita terpaksa membuat pernyataan,” Ucap Adib, dikutip dari Detik.com, pada Jumat (1/3/2019).
Lebih lanjut, Adib mengaku khawatir akan terjadi bentrokan jika Sandi tetap mengunjungi ponpesnya. Pasalnya seluruh penghuni pondok yang terdiri dari 53 asrama itu telah sepakat mendukung paslon nomor urut 01.
“Silaturahmi itu baik, tapi mencegah sesuatu yang tidak baik terjadi, itu lebih baik. Saya berharap Pak Sandiaga legowo,” imbuh Adib.
Dalam surat pernyataan yang beredar terdapat empat poin penting. Yang pertama, mereka menolak kedatangan Sandi karena berpotensi memicu konflik sosial. Kedua, terkait dengan pernyataan dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf.
Ketiga, imbauan pada masyarakat ponpes untuk menjaga marwah yang dinaungi Nahdlatul Ulama (NU). Serta yang terakhir meminta Polres Cirebon untuk tak mengeluarkan izin terkait kedatangan Sandi.
Surat tersebut diketahu dibuat pada tanggal 28 Februari 2019 lalu. Surat pernyataan itu juga ditandatangani oleh Pimpinan Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rafiuddin. (KIS)
The post Keluarkan Surat Penolakan Kunjungan Sandi, Ponpes Cirebon: Ini kan Tandanya Ngeyel! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2IJCYgz
0 comments:
Post a Comment