MALANGTODAY.NET – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang konsisten untuk mencegah pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal.
Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengatakan, selama ini Disnaker Kabupaten Malang telah bekerja keras menekan angka pengiriman PMI ilegal. Menurut Sanusi, angka PMI ilegal dari Kabupaten Malang adalah yang terendah di Jawa Timur.
“Ada datanya dari Jawa Timur. Kami terkecil, kurang dari 10 orang,” kata Sanusi disela-sela kegiatan Sosialisasi Pencegahan PMI Ilegal di Mirabell Hotel, Kepanjen, Kamis (14/3/2019).
Terpisah, Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo menjelaskan berdasarkan data dari BNP2TKI, per 14 Januari 2019, Jatim merupakan pengirim PMI terbanyak di Indonesia, pada tahun 2018 lalu. Jatim menduduki urutan pertama dengan jumlah PMI 60.714 jiwa di atas Jateng dan Jabar.
Sedangkan secara Nasional, Kabupaten Malang menduduki peringkat 10 dalam hal jumlah pengiriman PMI. Jumlah PMI dari Kabupaten Malang mencapai 6.987 orang.
“Terkait dengan pengerahan PMI asal Kabupaten Malang, dalam satu hari, Dinas Tenaga Kerja melayani setidaknya 20 orang calon PMI. Setiap satu bulan, tidak kurang dari 400 orang kami layani di ruangan yang dipersiapkan khusus untuk meningkatkan layanan publik mengenai pengurusan keberangkatan PMI,” ucap Yoyok.
Yoyok juga menyebut, salah satu masalah yang dihadapi oleh PMI sehingga terjadi pengiriman secara ilegal adalah minimnya informasi yang didapatkan oleh calon PMI. Melihat kondisi itu, Disnaker memilai perlu adanya pembekalan pengetahuan lebih kepada masyarakat, khususnya calon PMI.
“Kami berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap pemberangkatan PMI ilegal. Tidak ada angka pasti berapa jumlah tenaga non prosedural, hanya Tuhan yang tahu,” terangnya. (Dhi/end)
The post Konsisten Cegah PMI Ilegal, Kerja Keras Disnaker Berbuah Manis appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2HjZMlk
0 comments:
Post a Comment