Monday, March 11, 2019

Mendag: Ada Barang Impor, Saya Potong Gajinya


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Demi menggenjot kecintaan masyarakat terhadap barang non impor, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberi contoh untuk selalu menggunakan makanan-makanan non impor alias produk Indonesia.

Pria bernama lahir Loe Joe Eng ini mengaku telah menerapkannya di lingkungan internal kantor. Ia tak segan untuk  memotong gaji stafnya yang menyedakan produk makanan ataupun buah-buahan impor.

“Aku cinta produk Indonesia. Saya sehari-hari marah di kantor di internal saya kalau disuguhi makanan dan buah-buah impor, saya potong gaji,” ujar Enggar dalam kuliah umum di Universitas Tarumanegara dilansir dari Detik.com (11/3/2019).

Enggar mengaku dirinya lebih suka disuguhi makanan-makanan lokal Indonesia. Beberapa suguhan makanan tradisional yang disebutkan Enggar yakni ubi, kacang, dan pisang rebus.

Makanan-makanan tersebut memang identik dengan sajian kampung khas Indonesia. Pria kelahiran Cirebon inipun tak memungkiri hal tersebut, ia suka makanan-makanan tersebut karena ia berangkat dari kampung.

“Saya cuma mau makan ubi, kacang, pisang rebus karena saya orang (dari) kampung,” ungkapnya.

Mengenai ancaman potong gaji, Enggar menyatakan tidak pandang bulu terhadap siapapun. Ia tetap akan memotong gaji jajaran dan stafnya sekalipun mereka berstatus sebagai sekretaris jenderal hingga kepala biro.

Hal ini cukup bertentangan dengan pemberitaan santer sebelumnya yang menuding Enggar adalah otak dari impor yang ada di Indonesia. Dikutip dari Detik.com (13/2/2019), Enggar lah yang membuka peluang terhadap impor di Indonesia. Dari situ, diduga politikus NasDem ini berhasil mendapatkan pundi-pundi rupiah.

“Mudah-mudahan Enggar nanti tidak dipilih lagi, atau dipecat dari sekarang. Dia buka impor gula, impor beras dan impor garam dapat triliunan dari tiga komoditi itu, lezat,” ucap Pengamat ekonomi Faisal Basri.

(AL)

The post Mendag: Ada Barang Impor, Saya Potong Gajinya appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2VJTEGe

0 comments:

Post a Comment