MALANGTODAY.NET – Berawal dari memasang perangkap musang, Edi Santoso (43) tidak sengaja menemukan meong congkok. Awalnya, ia menemukan seekor induk kucing hutan ini di perangkapnya. Namun, ia melepasnya.
Selang satu minggu, ia menemukan anakan meong congkok. Mengetahui hewan yang sering disebut leopard cat ini termasuk satwa dilindungi, ia kemudian membawa anakan tersebut. Akibat tak tahu harus melapor ke siapa, ia memilih untuk merawatnya terlebih dahulu.
“Saya ingin hewan ini tetap lestari, takut mati ditembak warga,” ujar Edi dilansir dari Detik (20/3/2019).
Setiap hari, ia membeli 1 kg kepala ayam untuk hewan berbulu tutul ini. Saat masih dirawat di rumahnya, ia sering mendapati induk meong congkok menemui anakannya.
“Induknya itu tiap malam datang. Anaknya ini kan ribut, enggak lama di bawah juga ribut. Ada bunyi daun kering, sebentar kemudian induknya datang. Bunyinya itu cok cok cok cok krek krek krek… Itu bahasa buat memanggil. Kalau marah, dia menggeram seperti macan,” ungkap Edi dilansir dari Pikiran Rakyat (21/3/2019).
Barulah kemudian pada Selasa (19/3/2019) ia melaporkan penemuan hewan bernama latin Felis bengalensis tersebut kepada Ketua RT setempat, Wawan Setiawan. “Saya langsung melaporkan kepada pihak RT, karena bingung harus dilaporkan kemana,” ucapnya.
Diketahui, selama seminggu terakhir daerah tersebut ramai dengan kabar adanya macan yang berkeliaran. Kini, sudah diketahui kebenaran kabar tersebut bukanlah macan tapi meong congkok.
“Ada warga yang melihat, katanya sudah berkeliaran sejak satu minggu yang lalu, informasi ini beredar dari mulut ke mulut,” kata Wawan.
Diketahui, di daerah tersebut memang banyak ditemukan satwa-satwa liar. Warga sering kali menemukan ular sejenis piton dan kobra di sana.
Saat ini, penemuan mengenai meong congkok tersebut akan ditindaklanjuti oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKADA) Jawa Barat. (AL)
The post Pasang Perangkap Musang, Tukang Rongsok Justru Temukan Meong Congkok appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2OjrxeK
0 comments:
Post a Comment