MALANGTODAY.NET – Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun terakhir berada di angka 5,17 persen. Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo dalam kuliah tamu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya (UB), Selasa (12/3/2019).
Dody menjelaskan bahwa jumlah tersebut tentunya masih dalam tren ekonomi Indonesia yang baik. “Jadi masih dalam tren ekonomi yang membaik,” ucapnya saat ditemui media.
Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan domestik yang kuat, baik dari konsumsi masyarakat dan investasi.
“Khusus investasi itu kunci utama ekonomi kita untuk bisa terus tumbuh membaik karena memberikan value yang lebih besar kepada pemerintah,” jelasnya.
Dia melanjutkan bahwa olah produksi (industri) yang panjang juga berpengaruh akan hal itu. “Tidak saja membantu pada investasi domestik itu sendiri, tetapi juga pada ekspornya,” tambahnya.
Agar ekonomi semakin membaik, menurutnya, investasi di bagian manufaktur menjadi penting. Hal ini dinilai skill ekonomi Indonesia bisa diperluas kalau manufakturnya pun semakin baik.
“Kita melihat rangking bisnis Indonesia dari sisi kepastian usaha semakin meningkat secara global. Jadi hal itu menyakinkan bahwa investasi domestik itu baik,” terangnya.
Meski demikian, dirinya tetap optimis dengan pertumbuhan ekonomi ini. Kalaupun ada perubahan, tentu itu akan mendorong PMA masuk kembali. “Ya, ini berkaitan dengan kesulitan pendanaan; akan teratasi kalau ada PMA yang akan masuk. Positif secara ekonomi,” tandasnya. (BAS/sig)
The post Sebut Ekonomi Indonesia Baik, Deputi BI: Positif Secara Ekonomi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2CgkUoJ
0 comments:
Post a Comment