
MALANGTODAY.NET – Siapa yang tidak kenal dengan Kampung Biru Arema (KBM)?Kampung ikon Aremania ini sebagai ciri khas Malang terkait Aremania. Kalau orang mencari satu titik Aremania di Malang, tempatnya, ya, Kampung Biru Arema ini.
Hal ini dituturkan oleh salah satu penggerak Kampung Biru Arema, Riki Embrant. Dirinya mengaku selain bertujuan untuk itu, Kampung Biru Arema juga sebagai tempat berkumpulnya para Aremania untuk saling berinteraksi satu sama lain.
“Tujuannya ya menyatukan semua Aremania di mana saja untuk berkumpul di sini,” jelasnya.
Sebagai kampungnya Aremania, KBM tidak menampik segala bentuk kegiatan yang mendukung dan mendorong kemajuan Arema. “Memang semua dipusatkan di sana,” tutur Riki menambahkan.
Seperti saat rombongan Kedubes Perancis lawatan ke Malang, beberapa waktu lalu. Mereka juga mampir ke KBM. Mereka mengadakan kegiatan yang sifatnya kesenian. “Kemarin juga kedatangan Kedubes Perancis. Kita berkegiatan dan sharing. Kita buat mural dan perkusi. Intinya mereka ingin silang budaya antara Indonesia (dalam hal ini Malang) dengan Perancis,” paparnya.
Selain Kedubes Perancis, ada pula kegiatan shooting dari Jepang dan kunjungan mahasiswa Universitas Brawijaya. “Sama mereka juga berkegiatan dan sharing di sini. Kemarin juga kita menyambut supporter dari The Jack Mania. Mereka ada sekitar 100 orang dan nginep di sana. Jadi memang KBM ini bebas untuk siapa saja,” jelasnya.
Dirinya memiliki harapan besar bagi Kampungnya Arek Singo Edan ini agar dilirik oleh Official Arema FC untuk memberikan duplikat piala juara sebagai koleksi museum. “Kita pengin ada museum yang memajang duplikat piala juara dari Arema ini. Kami sudah mewacanakan, tetapi mungkin belum ditembusi lebih lanjut,” terangnya.
Upaya mewujudkan persatuan yang tidak hanya bagi Arema saja, tetapi juga masyarakat luas juga terlihat dalam satu gelaran anniversary Aremania Embong Brantas alias Arema Embrants. Anniversary yang kedua ini mengusung tema Bersatulah Aremania. Perayaan ini digelar kemarin, Minggu (17/3/2019) di Gedung KNPI Kota Malang.
“Melalui anniversary ini harapannya juga Aremania semakin bersatu, kompak, dan jaya. Embrants juga bagian dari KBM, sehingga tidak hanya khusus Embrants saja, tetapi semuanya, Arema juga dan semuanya,” jelas Riki yang selaku Wakil Ketua Aremania Embrants.
Momen ini tampaknya ingin menyatukan berbagai kalangan Aremania di manapun mereka berada. Tidak hanya anak muda yang datang dalam anniversary tersebut, kaum tua juga turut memeriahkan. Mereka lebur menjadi satu dalam wadah Aremania.
“Bahkan yang dari Taiwan juga datang ke sini dan mereka memberikan sponsor juga,” ujarnya lebih lanjut.
Persatuan ini tampak kuat dirasakan saat berdoa bersama yang ditujukan kepada para Aremania yang sudah wafat. Mereka ini adalah yang berjuang dan setia kepada Aremania. “Memang saban anniversary kita lakukan itu. Ini sebagai bentuk hadiah kita kepada mereka. Kita kirim Fatihah kepada Lucky, sang pendiri Aremania, Cak Tembel, Mat Togel, Abah Sur, dan lain-lain,” tambahnya.
Dirinya juga bersyukur karena Arema masuk dalam 8 besar. Sehingga harapannya melalui anniversary ini, Arema FC bisa terus maju dan menjadi juara dalam laga Piala Presiden tahun ini. “Alhamdulillah, mas, dengan izin Allah juga Arema FC bisa masuk 8 besar walaupun harus diperbaiki lagi,” tuturnya.
Sementara salah satu supporter setia Arema FC yang sekaligus anggota Aremania Embrants, Aditya Krisnanda, mengatakan dirinya berharap besar pada anniversary Aremania Embrants kali ini. “Tambah solid dan membangun persaudaraan Arek Malang untuk mencapai kejayaan seperti dulu,” paparnya.
Selain itu dirinya juga berharap kepada Arema FC bisa berprestasi lagi dengan gaya permainan kerasnya. “Setidaknya bisa mengembalikan karakter Malangannya, sehingga menjadi juara lagi tahun ini,” terangnya. (BAS/AL)
The post Semangat Persatuan Kampung Biru Arema, Aremania Embrants Ingin Kompak di Usia yang Kedua appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2TbnJNq
0 comments:
Post a Comment