Saturday, March 2, 2019

Soal Kesehatan, Sandiaga Uno Sebut 20 Persen Warga DKI Derita Gangguan Jiwa


Kistin S

MALANGTODAY.NET – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyatakan ia dan Prabowo Subianto akan membangun pusat kesehatan jiwa jika nanti terpilih menjadi presiden. Sandi menyatakan pemerintah sebelumnya kurang memperhatikan masalah kejiwaan.

“Debat ini kami gunakan untuk utarakan beberapa program utama yang diusung untuk perbaiki sistem pendidikan, kesehatan. Bukan hanya BPJS tapi juga menyeluruh seperti kesehatan jiwa yang belum tersentuh secara khusus dalam periode sekarang,” ucap Sandiaga, dikutip dari Detik.com, pada Minggu (3/3/2019).

Menurutnya perkara kesehatan jiwa ini telah diatur dalam UU. Ia menambahkan, UU tersebut juga mengharuskannya sebuah pusat kesehatan jiwa dibangun.

“Ada UU kesehatan jiwa dan di situ, memandatkan adanya pusat kesehatan jiwa nasional atau nasional institute for mental health. Ini belum kejadian sampai sekarang,” ucap Sandi.

Lebih lanjut, Sandi mengungkapkan bahwa sekitar 20 persen masyarakat DKI Jakarta mengalami gangguan kejiwaan. Inilah mengapa menurutnya kesehatan jiwa di Indonesia perlu lebih diperhatikan.

“Di Jakarta saja ada 20 persen masyarakat mengalami gangguan kejiwaan dari ringan sampai berat. Ini bisa dilihat dengan fenomena sosial yang ada, bunuh diri, narkoba dan lain-lain, itu dipicu oleh kesehatan jiwa masyarakat kita,” imbuhnya.

Sandi menyampaikan, dalam debat diselenggarakan pada 17 Maret 2019 mendatang, dirinya akan mengangkat isu yang menjadi keluhan masyarakat.

“Tema pendidikan, kesehatan, banyak masukan dari masyarakat dan saya ingin bawa kesempatan debat ini memperlihatkan yang masyarakat inginkan bukan yang elit selalu perdebatkan di timeline, lini masa, media,” tuturnya. (KIS)

The post Soal Kesehatan, Sandiaga Uno Sebut 20 Persen Warga DKI Derita Gangguan Jiwa appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2NCUYYM

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment