
MALANGTODAY.NET – Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terseret dalam pusaran kasus Romahurmuziy. Gubernur yang baru dilantik sekitar satu bulan yang lalu ini, kemudian menepis tuduhan-tuduhan yang mengarah kepadanya.
Langkah lain yang kemudian diambil Khofifah adalah menyingkirkan kursi-kursi yang berada di depan Gedung Grahadi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan kursi-kursi tersebut.
Mantan Menteri Sosial Indonesia ini khawatir ada orang yang mengaku-ngaku sedang ada urusan di Grahadi tapi ternyata hanya sekadar mencari muka.
“Di depan itu ada kursi maka saya minta kursi di depan itu dihilangkan supaya tidak digunakan mungkin siapa saja yang ‘ini saya lagi duduk-duduk di depan Grahadi’. Pokoknya teman-teman semua saya bisa minta tolong untuk ikut mengawal kami,” ujar Khofifah dilansir dari Detik (23/3/2019).
Sebelumnya, ketika namanya disebut-sebut dalam kasus Rommy. Khofifah mengakui ada beberapa pihak yang menyalahgunakan fotonya. Salah satunya yakni foto ketika ia bersalaman dengan orang-orang tertentu kemudian ada yang menghubungkannya dengan hal-hal tidak baik.
“Di grup Cettar, itu adalah grup seluruh OPD di Pemprov. Jadi kalau persisnya bisa ditanya kepada semua OPD yang tergabung dalam grup itu dan saya masih mengingatkan kembali karena tiba-tiba saya mendapat foto-foto itu saya bersalaman sama seseorang,” ungkap ibu empat anak ini.
Khofifah menyatakan dirinya tidak mengenali orang orang tersebut. Bahkan beberapa orang menyatakan ada importir hitam yang tengah berada di Grahadi.
Jika sudah demikian, persepsi yang terbentuk pastilah ada sesuatu antara Khofifah dan pihak-pihak tersebut. Hal tersebutlah yang ingin dihindarinya. (AL)
The post Tak Ingin Terseret Hukum, Khofifah Singkirkan Kursi di Grahadi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2U9wigb
0 comments:
Post a Comment