Tuesday, March 12, 2019

Terjawab, Ini Penjelasan Kenapa Suara Kentut Berbeda-beda!


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Disadari atau tidak, kita pasti pernah mendengar suara kentut yang berbeda-beda. Mulai dari tidak bersuara, bernada rendah hingga bernada tinggi. Nah, kok bisa begitu?

Ternyata, suara ini sesuai dengan kecepatan dorongan gas dari sistem pencernaan dalam perut kita. Perlu diketahui, manusia bisa menyimpan rata-rata 1,5 liter gas per hari dalam sistem pencernaan. Dari kandungan gas sebanyak itu, manusia bisa kentut hingga 23 kali per hari.

Kembali lagi ke kenapa suara yang dihasilkan bisa berbeda. Selain dipengaruhi oleh kecepatan dorongan gas, suara kentut juga dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk lubang anus.

Mudahnya, ibaratkan lubang anus sama dengan lubang nada seruling. Kemudian, udara yang kita tiupkan ke seruling adalah dorongan gas dari sistem pencernaan.

Ketika kita meniup seruling dengan membuka lubangnya sedikit saja, maka suara yang dihasilkan adalah suara dengan nada melengking. Begitu juga sebaliknya. Ketika kita memperlebar lubangnya, maka suara yang dihasilkan akan bernada rendah. Nah, sudah ada bayangan jika itu terjadi dalam sistem pencernaan kita ya.

Lalu, saat bagaimana kita bisa mengetahui ukuran lubang anus sedang lebar atau sempit? Dilansir dari Kompas.com (8/3/2019), lubang anus akan terbuka lebar ketika kita sedang dalam keadaan santai. Saat itu, gas akan lebih mudah keluar dan suara yang dihasilkan yakni bernada rendah dan besar. Bisa juga tidak bersuara.

Sebaliknya, ketika kita sedang menahan kentut, maka lubang anus sedang dipaksa untuk menyempit. Dalam keadaan ini, bukan tidak mungkin gas masih bisa lolos keluar.

Jika gas bisa lolos berarti lubang tersebut terbuka sedikit. Sesuai penjelasan sebelumnya, jika lubangnya sempit atau terbuka sedikit maka suara yang dihasilkan akan nyaring dan keras. (AL)

The post Terjawab, Ini Penjelasan Kenapa Suara Kentut Berbeda-beda! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2TGddlw

0 comments:

Post a Comment