
MALANGTODAY.NET – Wakapolres Cianjur, Kompol Santiadji Kartasasmita, mengatakan hasil autopsi yang dilakukan Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Kedokteran Forensik (IPJKF) RSUD Cianjur, tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat kekerasan atau tidak pidana.
“Hasil penyelidikan yang kami lakukan dan berdasarkan hasil autopsi dari IPJKF RSUD Cianjur, dapat dipastikan Suryo Utomo tewas akibat bunuh diri. Bahkan hasil tersebut diperkuat dengan keterangan dari beberapa saksi yang ada di sekitar tempat kejadian. Korban diduga mengalami depresi,” katanya.
Dia menambahkan, saksi yang dimintai keterangan menyebutkan Suryo terlihat seperti orang yang tertekan dan sempat bolak-balik di rest area Ciatrum, di mana kendaraan miliknya ditemukan terparkir. “Saat berbincang-bincang dengan saksi, korban seperti tidak fokus dan sering mondar-mandir ke sejumlah tempat di rest area,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Suryo Utomo (30), dosen ITB yang dilaporkan pihak keluarga hilang (Rabu, 10/5) setelah mengantarkan ibunya ke Terminal Leuwi Panjang, Bandung, akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa di Waduk Cirata, Cianjur (Sabtu, 13/5).
Sebelumnya, jajaran Polres Cianjur, menemukan mobil Toyota Vios, warna silver bernopol F 1031 DC, milik Suryo yang terparkir di Rest Area Citarum, dengan kunci kontak tergantung.
The post Dosen ITB Itu Dipastikan Tewas Akibat Bunuh Diri appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pQBDWt
0 comments:
Post a Comment