
MALANGTODAY.NET – Arema Indonesia sudah dua kali meraih hasil imbang pada kiprahnya dikompetisi Liga 3. Dipertandingan perdananya melawan Persema 1953 beberapa hari lalu, tim asuhan Totok Anjik meraih hasil imbang 1-1. Sementara di laga keduanya melawan Mojosari Putra, Sore (13/5) tadi, skor imbang 1-1 juga kembali diraihnya.
Menyikapi hal itu, Pelatih Arema Indonesia, Totok Anjik menilai bahwa faktor non teknis menjadi penyebab anak asuhnya meraih kemenangan. Ia merasa hal ini bisa membuat mental para pemainnya terganggu.
“Sebenarnya anak-anak sudah tampil maksimal, tapi lagi-lagi kita dikerjain wasit. Saya meras faktor non teknis masih menghantui kita, kalau ini terus-terusan terjadi kasihan para pemain muda ini,” kata Totok seusai pertandingan.
Menurutnya, banyak sekali keputusan wasit yang kontroversi. Seperti pada laga perdananya yakni adanya tambahan waktu yang diberikan wasit terlalu banyak. Sedangkan pada pertandingan tadi, ia menemukan adanya wasit yang menilai para pemain depannya offside.
“Banyak sekali, sampean tau sendirilah. Yang lalu begitu, tadi wasit juga mengangkat bendera offside padahal pemain kita belum melewati pemain belakang Mojosari,” ungkapnya.
Terkait hal ini, tambah Totok, pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain memotivasi para pemainnya dalam menatap pertandingan selanjutnya.
“Saya hanya minta pemain untuk tetap bekerja keras lagi,” jelasnya.(yog/zuk)
The post Dua Kali Gagal Menang, Arema Indonesia Merasa Dikerjai Wasit appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qfnG8j
0 comments:
Post a Comment