
MALANGTODAY.NET – Pendidikan adalah salah satu hal mendasar yang harus diraih untuk mewujudkan cita-cita Kartini dalam mewujudkan emansipasi perempuan. Begitulah kira-kira inti dalam diskusi membincang perempuan Indonesia bersama Dewanti Rumpoko, Eyang Wiwiek Joewono dan Mrs. Charlotte A. Blackburn, Minggu (21/5)
Acara diskusi bincang cantik dengan tema utama “Meluruskan Makna Emansipasi Kartini” ini diselenggarakan oleh Sanggar Cendekia Malang. Topik perbincangan membahas seputar permasalahan perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kehidupan rumah tangga, pekerjaan, nilai-nilai budaya hingga kodrat perempuan.
Sebagaimana dikatakan Ketua Sanggar Cendekia yang bertindak sebagai panelis diskusi, Eyang Wiwiek Joewono mengatakan bahwa emansipasi ada untuk menciptakan kesamaan derajat perempuan dalam hal pendidikan dan hukum.
“Bukannya mencari kesamaan derajat dalam kehidupan,” tukasnya.
Hal ini dikatakan Wiwiek adalah sebuah kekeliruan dalam pemaknaan emansipasi pada dewasa ini. Bahwa emansipasi tidak hanya sekedar soal capaian perempuan di luar wilayah domestik.
“Keluarga adalah kewajiban perempuan paling utama dan mendasar. Mendidik anak-anaknya agar memperoleh kesempatan pendidikan dan hukum yang sama,” tutur wanita yang akrab dipanggil Eyang ini.
Terkait hal tersebut, dikatakan Eyang, bahwa hal inilah yang berusaha disampaikan dalam acara diskusi ini.
“Kita berusaha merubah pola pikir, frame of thinkingnya terhadap jati diri keperempuanannya,” tutupnya ditemui MalangTODAY seusai diskusi, Minggu (21/5).
The post Emansipasi Perempuan Harus Utamakan Pendidikan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qKwYr9
0 comments:
Post a Comment