
MALANGTODAY.NET – Kedatangan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf pada peringatan hari kelahiran (Harlah) ke-94 Nahdlatul Ulama di Kota Batu turut menyegarkan suasana. Banyolan khasnya mampu mengundang decak tawa segenap warga nahdliyin yang memenuhi seisi GOR Gajahmada, Jumat (12/5).
Tak hanya banyolan, dalam kesempatannya di mimbar, lelaki yang biasa dipanggil Gus Ipul itu, juga menekankan tiga poin penting yang patut diketahui warga nahdliyin dalam partisipasi aktif untuk memajukan bangsa.
“Hal paling utama dalam kemajuan bangsa adalah dengan mengedepankan kualitas sumber daya manusianya,” serunya pada hadirin.
Selain itu, ia melanjutkan, perlunya warga nahdliyin dalam membangun sektor perekonomian yang berbasis kerakyatan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Jawa Timur selain menonjol di sektor industri, juga unggul di sektor perdagangan,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan perekonomian merupakan poros dan menjadi bagian yang juga harus diperjuangkan oleh para ulama-ulama, tidak hanya sektor agama saja.
“Perekonomian kita tertinggal dan masih dikuasai oleh bangsa lain. Padahal para ulama sudah mengingatkan perekonomian harus menjadi perhatian utama,” seru mantan Menteri di era Kabinet Indonesia Bersatu I tersebut.
Oleh karena itu, Gus Ipul mengajak agar NU Kota Batu memprioritaskan bangunan ekonomi kerakyatan di tengah era globalisasi, sebuah era yang berpotensi menimbulkan disparitas ekonomi masyarakat. Sehingga perlu dipersiapkannya kualitas SDM yang mumpuni dan perekonomian yang kokoh.
“Bank Dunia mencatat 1% penduduk menguasai 50% penduduk lainnya. Ini kenyataan yang perlu diatasi. Alangkah baiknya NU mempersiapkan diri untuk turut andil dalam perekonomian bangsa,” pungkasnya.
Poin terakhir yang ditekankan oleh Gus Ipul ialah semangat untuk menumbuhkan nasionalisme sesuai anjuran para ulama, juga untuk melindungi keutuhan NKRI dan juga menghormati kebhinekaan yang ada di Indonesia.
“Karena dengan begitulah, kita bisa menunaikan ibadah sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing,” tandasnya.
Acara harlah ini selain dibuka langsung oleh Gus Ipul, juga menghadirkan tausiyah oleh KH. Marzuki Mustakmar.
Turut hadir memeriahkan Harlah, Wawali Ir. Punjul Santoso, Wakil Ketua DPRD dan Ketua Komisi A DPRD Kota Batu, Dr. Fatkhurrozi selaku ketua PWNU Jatim, jajaran Rais Syuriah dan Tanzfidiyah NU, jajaran ketua OPD, dan juga Wagub Jatim Saifullah Yusuf.(azm/zuk)
The post Gus Ipul: Nahdliyin Harus Jadi Pionir Kemajuan Bangsa appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qbcedp
0 comments:
Post a Comment