
MALANGTODAY.NET – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati tiap 2 Mei, harus dijadikan untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang selama ini diterapkan di Indonesia. Termasuk untuk lebih memperhatikan kesejahteraan kepada tenaga pengajar yang ada.
Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna mengatakan bahwa kesejahteraan guru di Kabupaten Malang ini telah terpenuhi, meskipun belum merata karena perbedaan tenaga pengajar yang berstatus di sekolah negeri dan swasta.
“Kalau negeri sejahtera lah, tapi kalau swasta ini tentunya tergantung kepada kemampuan yayasan membayarnya,” ujar Rendra, Selasa (2/5).
Selain itu, ia menjelaskan terkait peningkatan sarana prasarana pendidikan yang ada di Kabupaten Malang untuk sementara ini bantuan hanya untuk lembaga pendidikan negeri. Sementara untuk swasta, pemerintah masih mencari solusi terkait peningkatan sarana prasarana tersebut.
“Tidak sedikit lembaga pendidikan khususnya swasta yang sarana prasarananya masih sangat memprihatinkan. Sementara yang bisa dibantu pemerintah daerah itu 99 persen lembaga pendidikan negeri, tapi untuk yang swasta ini kita perlu mencari jalan keluar,” paparnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah sendiri telah menganggarkan peningkatan sarana prasarana ini dari APBD.
“Kalau di APBD kita cukup banyak, BAK untuk mutu saja 12 miliar, terus kemudian untuk fisik besar juga, tapi itu di lembaga pendidikan negeri. Yang sekarang kita harus carikan solusinnya adalah swasta, kita gak boleh tutup mata peran serta lembaga pendidikan swasta memajukan pendidikan,” imbuhnya.
Rendra menambahkan bahwa problem terkait peningkatan sarana prasarana lembaga pendidikan swasta tersebut bukan hanya masalah di Kabupaten Malang, tapi hampir merata di seluruh daerah.
The post Hardiknas Jadikan Momentum Untuk Lebih Memperhatikan Lembaga Pendidikan Swasta appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2oSTMY4
0 comments:
Post a Comment