Saturday, May 27, 2017

Ingin Menguap? Simak Dulu Adabnya dalam Pandangan Islam ini


MALANGTODAY.NET – Sebagian besar orang berpuasa pada umumnya sering didera rasa kantuk. Hal ini dikarenakan adanya perubahan metabolisme tubuh seiring pola tidur dan makan yang berubah sewaktu berpuasa.

Jadi wajar saja jika orang terdekat anda, rekanan kerja atau teman sebangku di sekolah nampak menguap lebar-lebar, bahkan membunyikan suara “argghg”, “hoaam” dan sebagainya untuk meluapkan rasa kantuk.

Namun, tahukah kamu bahwa perilaku menguap dalam agama Islam tidak dianggap sebagai perbuatan terpuji. Sebagai umat muslim yang muttaqin, seseorang harus bisa mengendalikan perilakunya agar tidak menguap sembarangan.

Sebagaimana dalam Hadits Riwayat Al-Bukhari, daripada Abu Hurairah r.a, Nabi S.A.W bersabda :

“Sesungguhnya Allah Ta’ala suka orang yang bersin dan membenci orang yang menguap…. Adapun menguap adalah perbuatan daripada syaitan. Maka, apabila seseorang menguap, hendaklah ia menahan semampunya. Jika seorang kamu telah menguap, maka syaitan akan menertawaimu,” (H.R Al-Bukhari).

Oleh karena itu, MalangTODAY mencoba menghimpun informasi dari berbagai sumber seputar adab menguap. Ada tiga hal yang patut kamu ketahui seputar adab menguap dalam pandangan Islam, yaitu ;

  1. Berusaha menahan rasa menguap semampunya, terutama pada waktu sholat. Jika ia tidak mampu menahannya maka syaitan akan masuk dan mengganggu ibadahnya.

Rasulullah S.A.W., bersabda :

إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدَكُمْ فِيْ الصَّلاَةِ فَلْيَْظِمْ مَا اسْتَطََانَيَدْخُلُ .

“Apabila salah seorang dari kalian menguap dalam solatnya, hendaklah dia berusaha menahan menguap dia itu seboleh yang mungkin kerana syaitan akan masuk (mulut yang terbuka).”(H.R.Muslim dari Abu Sa’id ra).

  1. Meletakkan tangan atau menutup mulut ketika menguap. Hal ini ditujukan selain agar manusia tidak terlihat buruk (juga bau nafas #eh) pada saat itu juga, bahwa syaitan sedang menertawakannya.

Daripada Abu Said Al-Khudri r.a. : Rasulullah S.A.W. bersabda:

“Apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya, kerana sesungguhnya syaitan itu akan masuk (melalui mulut yang terbuka).” (H.R Muslim)

  1. Tidak mengeluarkan suara “arggh” atau “hoaamm” sewaktu menguap, apalagi membunyikannya keras-keras seperti yang selama ini kita perbuat. Selain perilaku ini sangat menganggu bagi manusia lainnya, semakin keraslah tawa syaitan menertawakan kita.

Dalam hadith Nabi S.A.W.:

“Sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang bersin, dan membenci orang-orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu menguap, jangan sampai berbunyi (haaa haaa), kerana yang demikian itu daripada syaitan yang mentertawakanmu.” (H.R.Muslim, Ahmad dan At-Termizi).

Jadi bagaimana? Sudah tahu kan rek kalau menguap juga ada aturannya. Selamat berpuasa ya.

Sumber : Ensiklopedia Adab Islam, terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi’i

 

The post Ingin Menguap? Simak Dulu Adabnya dalam Pandangan Islam ini appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2s2GlCR

0 comments:

Post a Comment