
MALANGTODAY.NET – Dugaan sementara ledakan bom di Kampung Melayu merupakan aksi bunuh diri. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan belum dapat memastika bahan peledak yang digunakan.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyatakan dugaan sementara ledakan bom bunuh diri terjadi di Kampung Melayu.
“Telah terjadi bom sementara bom bunuh diri,” kata Komjen Polisi Syafruddin di Jakarta Rabu (23/5).
Syafruddin mengatakan dugaan sementara pelaku seorang diri dari unsur masyarakat sipil. Polisi Jenderal bintang itu menyebutkan jumlah korban yang terkena ledakan tersebut enam orang, terdiri dari seorang diduga pelaku dan lima anggota Polri.
“Lima anggota Polri dan satu orang dipastikan meninggal dunia,” ungkap Syafruddin.
Sebuah ledakan terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam. Ledakan terdengar sampai dua kali dengan jeda waktu sekitar 10 menit. Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 21.00 WIB yang keduanya dengan jeda sekitar 10 menit kemudian.
Ledakan sendiri terjadi di depan WC umum Stasiun Bus Kampung Melayu. Dua korban ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, demikian Iwan (35), pengendali arus bus Trans Jakarta.
“Dua korban itu laki-laki dan perempuan,” kata saksi Aris (27) pengendali Bus TransJakarta yang membantu korban tersebut, Rabu malam.
Disebutkan korban lelaki diperkirakan anggota kepolisian dengan luka di kepala sedangkan perempuan seorang karyawati luka di bagian lengan. Keduanya diantar ke RS Budi Asih, sekitar lima kilometer dari tempat ledakan, katanya.
The post Ledakan Bom di Kampung Melayu Diduga Aksi Bunuh Diri appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qWYHqy
0 comments:
Post a Comment