
MALANGTODAY.NET – Oppo Indonesia menghancurkan 23.000 unit smartphone dengan kualitas di bawah standar.
Pemusnahan yang dilakukan di fasilitas PT Prasadha Pamunah Limbah Industri di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat itu, mencakup unit smartphone, aksesori dan kemasan yang rusak saat penyimpanan atau yang tidak bisa diperbaiki di pusat perbaikan.
Proses pemusnahan dimulai dengan pemisahan antara unit dan aksesori dengan kemasan yang kemudian digilas, yang selanjutnya diletakkan dalam wadah berisi konsentrat garam selama tiga hari atau lebih untuk menghilangkan aliran listrik yang terkandung di dalamnya.
Selanjutnya benda-benda itu diletakkan di dalam stabilization lit yang akhirnya menjadi limbah untuk ditangani oleh PT Prasadha Pamunah Limbah Industri. Proses penghancuran berlangsung sekira dua hingga tiga pekan.
Kementerian Perdagangan mengapresiasi langkah yang diambil oleh Oppo Indonesia tersebut.
Menurut Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan, Wahyu Hidayat, langkah tersebut dapat melindungi konsumen sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Ia berharap langkah tersebut bisa menjadi contoh bagi perusahaan di bidang telepon seluler lainnya.
“Kami dari pemerintah sangat mengapresiasi. Ini perlu dicontoh pelaku usaha lain baik di bidang telepon seluler maupun bidang lainnya. Sejauh ini dari produsen telepon seluler, baru Oppo yang melakukan ini. Dari sektor lain sebelumnya juga ada, pompa air ” katanya, Rabu (17/5). Demikian dikutip dari Antara.(zuk)
The post Oppo Indonesia Hancurkan 23 Ribu Smartphonenya, Kenapa? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qTreOU
0 comments:
Post a Comment